TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto cs tampaknya punya keuntungan berarti setelah juara dunia ganda putra keok, Kamis (23/11/2023).
Ya, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) dikalahkan juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin (China Taipei) di babak 32 besar China Masters 2023.
Ini jadi sebuah harapan bagi Fajar/Rian cs untuk melaju jauh di China Masters 2023.
Baca juga: Tahun Ini Gigit Jari, Pebulu Tangkis Indonesia Punya Catatan Manis di 4 Edisi Terakhir BWF Awards
Dikatakan demikian lantaran utusan Korea itu acapkali jadi momok kontingen Indonesia ganda putra.
Diharapkan dengan tersingkirnya tukang jegal dari Korea, Fajar/Rian bisa mengeluarkan level permainan terbaiknya demi melaju jauh.
Pasalnya Fajar/Riaan sama-sama berada di bracket bawah yang dihuni oleh Kang/Seo di China Masters edisi kali ini.
Walau kekalahan Kang/Seo tak sepenuhnya menguntungkan, setidaknya satu rival kuat Fajar/Rian cs tersisih.
Jika melihat bracket, masih banyak beberapa wakil yang berpotensi jadi penakluk Fajar/Rian.
Bahkan juara All England 2023 itu juga satu bracket dengan rekan kompatriotnya.
Ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Lalu untuk wakil unggulan yang berpotensi jadi penjegal ada Lee/Wang serta jagoan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Bukan hanya ancaman untuk Fajar/Rian namun juga rekan senegaranya yaitu Ahsan/Hendra dan Pram/Yere.
Fajar/Rian bisa jumpa Pram/Yere jika keduanya kompak menang di babak 16 besar.
Sementara itu, Ahsan/Hendra juga bisa melakoni perang saudara jika Fajar/Rian atau Pram/Yere melaju ke semifinal.