News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Ginting Cs Diterpa Badai Cedera, Wakil Indonesia Tatap Getir BWF World Tour Finals 2023

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ginting Cs Diterpa Badai Cedera, Wakil Indonesia Tatap Getir BWF World Tour Finals 2023 - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting saat bertanding melawan Christo Popov (Perancis) di babak 32 besar Denmark Open 2023, Selasa (17/10/2023).

TRIBUNNEWS.COMĀ - Kontingen Indonesia telah memastikan beberapa pemain yang akan mentas di BWF World Tour Finals 2023, Jumat (24/11/2023).

Tercatat ada 5 wakil Indonesia yang telah dipastikan bakal tampil di Hangzhou, China bulan Desember 2023 nanti.

Sayang, Anthony Ginting dan kolega justru diterpa badai cedera setelah merampungkan tur Asia dalam beberapa waktu lalu.

Kini pasukan Merah-Putih menatap gelaran bergengsi BWF World Tour Finals 2023 dengan getir.

Dikatakan demikian lantaran nyaris semua wakil Indonesia yang akan tampil dibekap cedera.

Sebelumnya, wakil-wakil Indonesia yang melesat ke turnamen itu ada Ginting dan Jonatan Christie di unggal putra.

Baca juga: Ranking BWF Ahsan/Hendra Anjlok, Mimpi The Daddies ke Olimpiade Paris 2024 Terancam Ambyar

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Prancis Toma Junior Popov pada babak 16 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Jonatan Christie mengalahkan Toma Junior Popov dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kemudian ada Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri yang kakinya kapalan setelah juara di Jepang.

Dari ganda putra, Fajar Alfian/M Rian Ardianto kondisinya tengah terpuruk seiring dengan merosotnya performa.

Fajar/Rian juga menanti rekan senegaranya yang diprediksi akan menyusulnya ke final.

Ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atau Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Di ganda putri hanya akan mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ganda campuran tak mengirimkan satu wakil pun di BWF World Tour Finals 2023.

Jojo Mundur China Masters 2023 Gegara Cedera

Merampungkan Kumamoto Masters 2023 sampai perempat final bukan suatu hal buruk.

Jojo tampil mengesankan di BWF World Tour super 500 tersebut.

Sayang ketika beralih ke China Masters 2023, kekasih Shanju eks JKT48 itu memutuskan mundur.

Irwansyah menerangkan kalau anak asuhnya mengalami sedikit cedera.

Tepatnya di kaki kiri Jojo yang ia dapatkan ketika mentas di Kumamoto Masters 2023.

Tak ingin mengambil risiko, pebulu tangkis kelahiran 1997 itu memutuskan untuk absen tanding di China.

Ini satu pukulan bagi Irwansyah lantaran Jojo akan jadi penggawa andalan Indonesia di World Tour Finals (WTF) 2023 nanti.

Diharapkan dengan sisa waktu yang ada, Jojo segera pulih untuk menatap WTF 2023.

Kaki Jorji Kapalan

Gregoria Mariska Tunjung yang baru saja jadi tulang punggung badminton Indonesia juga ketiban apes.

Juara Kumamoto Masters 2023 ini harus mengalami sedikit masalah dengan kedua kakinya.

Dikabarkan oleh sang kekasih, Mikha Angelo, kaki Jorji - sapaan Gregoria, sampai kapalan usai menang di Jepang.

Rasa sakit ditahan oleh Jorji dan berujung manis ketika tampil apik di final.

Dengan kondisi itu, dia bisa mengalahkan juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China).

Selepas Kumamoto Masters 2023, Jorji melanjutkan perjuangan ke China.

Dia ngotot masih ingin bertanding meski kondisi kakinya sedang tidak baik-baik saja.

Walhasil dia tak bisa tampil maksimal dan tersingkir di babak 16 besar.

Jorji angkat koper lebih cepat dari China dan diharapkan segera memulihkan kakinya untuk menatap WTF 2023.

Kaki Apriyani Belum Pulih

Apriyani Rahayu, pemain ganda putri yang tak pernah absen WTF dari waktu ke waktu ketiban apes.

Cedera yang dia alami di Hylo Open 2023 belum juga sembuh.

Untungnya dia telah megunci satu slot di WTF 2023 di China setelah kompatriotnya memutuskan mundur.

Ya, seharusnya terjadi perang saudara antara Apriyani/Fadia dan Febriana/Amalia.

Namun sebagaimana dijelaskan Eng Hian, Ana/Tiwi memutuskan mundur karena terkendala urusan visa.

Karena itu, Apriyani/Fadia bak dapat give away dari rekan senegaranya.

Di babak 16 besar, Apriyani/Fadia memutuskan retired di tengah laga karena merasa tak mampu.

Dia menerangkan kalau kakinya belum pulih sepenuhnya.

Mantan partner Greysia Polii ini juga memprioritaskan turnamen ke depan yang masih panjang.

"Saya memilih mudnur mengingat saya belum pulih dari cedera dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak tahun depan," jelas Apriyani/

"Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini