News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rakernas PB Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia, Bangun Strategi Tingkatkan Prestasi

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rakernas PB Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia, Bangun Strategi Tingkatkan Prestasi

Dia menyampaikan, setiap tahun Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia menghasilkan 150 hingga 200 orang karateka sabuk hitam.

"Kita juga mencatat setiap tahun itu di kejuaraan FORKI, baik nasional atau daerah selalu mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Jadi, diharapkan Rakernas ini bisa merumuskan langkah-langkah dalam memulihkan pencapaian target-target tersebut," tambah Effendi Sirait.

Sedangkan Ketua Umum PB Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, MM., menegaskan, Rakernas ini harus bisa mengobarkan kembali semangat Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia.

"Karena Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia ini sudah memberikan prestasi-prestasi luar biasa sebelum pandemi Covid-19. Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia ini sudah berdiri sejak 1963. Jadi, kira-kira sudah 50 tahun yang lalu, dan sudah menghasilkan para atlet serta sudah menjuarai banyak event baik di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan juara MMA kelas berat saat ini adalah atlet TAKO," terang Nurdin Tampubolon.

"Harapan saya adalah membangkitkan prestasi yang lebih baik lagi kedepan untuk membangun kebersamaan dalam bermasyarakat dan berguna bagi bangsa dan negara," tambahnya.

Dalam meningkatkan prestasi, Nurdin Tampubolon mengatakan, perlu membangun strategi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Kalau dulu karate-karate berlatih secara tradisional yang harus face-to-face. Nah, bagaimana memanfaatkan teknologi digital sehingga nanti bisa menyebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Selain itu, perlu meningkatkan peran pemerintah di dalam membina atlet berprestasi ini, Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia akan ikut dengan aturan-aturan tersebut, dan mendukung program pemerintah untuk menyediakan para atlet yang handal, profesional serta berdaya saing di tingkat nasional maupun di tingkat Global," urai Nurdin Tampubolon.

Nurdin Tampubolon menambahkan, pihaknya juga akan banyak menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) dalam melahirkan atlet berprestasi.

"Kita persiapkan dalam waktu dekat ini. Tetapi karena sekarang masuk tahun politik dan akan melaksanakan Pemilu pada 14 Februari 2024, sehingga kita akan menggelar Kejurnas setelah Pemilu 2024. Kita akan gelar di Sumatera Utara atau di Jakarta," ucapnya.

Dia menjelaskan Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia memiliki banyak bibit-bibit atlet berprestasi, namun perlu pembinaan agar lebih profesional.

"Jadi harus menghadirkan para pelatih yang handal dengan mengikuti perkembangan ilmu beladiri yang ada di luar negeri yang dipertandingkan di Asian Games, maupun Olimpiade," tukas Nurdin Tampubolon.

Hadir dalam Rakernas ini, Ketua Umum PB Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M., Ketua Dewan Guru TAKO Indonesia Ir. Effendi Sirait, Anggota Dewan Guru Anthony Simanjuntak dan Irjen Pol (P) Daniel Pasaribu, Wakil ketua Umum II Dr. Ir. Irian Sitorus Pane, MM., MBA., Sekertaris Jenderal (Sekjen) Josep Hutabarat, SE., SH., MH., dan Pdm. Prof. Dr. Ir. Bob Foster Sinaga, MM., jajaran Pengurus Besar serta perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) di Indonesia dan sejumlah karateka senior.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini