Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku kondisi telapak kakinya kini sudah kian pulih.
Setelah menjadi jawara di turnamen BWF Super 500 itu, Gregoria langsung berlaga di China Masters 2023, 21-26 November.
Sayangnya, atlet berusia 24 tahun itu harus dihentikan oleh wakil dari Jepang, Nozomi Okohara, di babak kedua.
Setelah ini, Gregoria akan langsung fokus untuk mempersiapkan diri tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Ajang pamungkas BWF tahun ini itu akan berlangsung di Hangzhou, China, 13-17 Desember 2023.
Baca juga: Cedera Telapak Kaki Mulai Pulih, Gregoria Mariska Tunjung Siap Mati-matian di World Tour Finals 2023
"Kan saya sudah pulang sejak Jumat. Sabtu sudah mulai latihan kayak untuk mengembalikan fisik, jadi mungkin akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk WTF," kata Gregoria di Ritz Carlton, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).
Sebelumnya, kulit telapak kaki Gregoria tampak terkelupas usia berlaga di Kumamoto Japan Masters 2023, 12-19 November lalu.
Kulit telapak kaki Gregoria itu sobek ketika menghadapi Beiwen Zhang di babak semifinal Kumamoto Japan Masters 2023.
Baca juga: Prestasi Badminton Indonesia Mengkhawatirkan, Cuma Gregoria yang Bikin Merah Putih Juara
Saat ini, Gregoria mengatakan bahwa kondisinya sudah kian membaik dan tidak menggangu performanya.
"Masih tipis tapi sudah baik sih," kata atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.
"Perihnya sudah tak ada. Sudah tak basah jadi sudah bukan halangan lagi. Mungkin dua tiga hari, sudah oke," sambungnya.
Baca juga: Bukan Gegara Kapalan, Gregoria Mariska Ungkap Biang Kerok Pulang Cepat di China Masters 2023