TRIBUNNEWS.COM - Nasib pengganti Mediol Yoku pengisi draft kuota Asia, Iris Tolenada, mulai mengkhawatirkan bersama GS Caltex KIXX di Liga Voli Putri Korea.
Apa yang dialami Iris Tolenada sebagai pengganti Mediol Yoku, mirip dengan Guedpard Pornpun di tim Hwaseong IBK Altos.
Meski Pornpun menorehkan catatan bermain lebih banyak ketimbang Iris Tolenada, namun setter asal Thailand itu bukan menjadi pilihan utama di tim IBK Altos.
Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Megawati Hangestri Tanding, Red Sparks vs IBK Altos Jam 14.00 WIB
Iris Tolenada (32), ditunjuk sebagai pengisi kuota pemain Asia di tim GS Caltex.
Sebelumnya tim yang diperkuat Gissele Silva itu menunjuk Mediol Yoku sebagai pemain dari Asia.
Namun GS Caltex memilih mengurungkannya dan menunjuk Soraya Phomla. Hanya saja setter asal Thailand itu juga urung bergabung karena dalam kondisi mengandung.
Mau tak mau GS Caltex mencari pengganti dan ending-nya menjatuhkan pilihan kepada Iris Tolenada yang tak lain ialah setter asal Filipina.
Akan tetapi, Tolenada tampak kesulitan beradaptasi dan sejauh ini baru memainkan tiga laga pada putaran pertama, lalu lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan pada putaran kedua.
Pelatih GS Caltex, Kang Sung-hyung lebih mempercayakan kepada dua setter domestik yakni Kim Ji-won dan Lee Yoon-shin.
"Saya berharap kedua pemain ini (Kim dan Lee) akan berkembang ke level berikutnya dengan mendapatkan pengalaman melalui berbagai kesempatan bermain," ujarnya, seperti yang dikutip dari laman Naver-Sport.
Ratu Setter ASEAN Lebih Buruntung
JIka dikomparasikan dengan Iris Tolenada, Guedpard Pornpun memang jauh lebih baik.
Meski berstatus sebagai pemain bintang, namun pevoli yang terkenal sebagai ratu setter Asia Tenggara (ASEAN) ini kerap terkena rotasi.
Pola permainannya yang dapat dengan mudah ditebak pemain lawan, membuat Pornpun memiliki masalah adaptasi di Liga Voli Putri Korea.
Pornpun sebenarnya beberapa kali mampu tampil baik, namun performanya masih dianggap belum konsisten.