TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) memperhatikan perkembangan olahraga teqball bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Apalagi, NOC Indonesia sudah mendapatkan informasi bahwa cabor teqball bakal tampil dalam pertandingan eksebisi pada Olimpiade 2028 Los Angeles.

“Perkembangan Teqball di Indonesia cukup bagus karena sudah mampu menembus peringkat 30 dunia. Ini merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dengan baik mengingat Teqball bakal masuk dalam pertandingan eksebisi pada Olimpiade 2028 Los Angeles,” ungkap Wakil Sekjen NOC Indonesia, Desra Ghazfan saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Teqball (National Teqball Championship) 2023 di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Senin (4/12/2023).

Mengingat cabor teqball masih dalam tahap perkembangan di dunia, kata Desra, atlet teqball Indonesia punya peluang sama dengan negara lain untuk bisa meraih prestasi dunia.

“Di Indonesia itu cukup banyak atlet-atlet sepak takraw yang mumpuni. Mereka bisa dibina untuk menjadi atlet teqball handal. Dan, mereka pasti punya peluang yang sama dengan atlet dari negara lain untuk bisa meraih prestasi dunia. Apalagi, olahraga teqqball itu kan tidak dominan mengandalkan postur tubuh tetapi lebih kepada speed, stamina, dan skill,“ jelasnya.

Selain menempati peringkat 30 dunia, Timnas Teqball Indonesia sudah meraih 2 medali perak pada pertandingan eksebisi SEA Games 2023 Kamboja. Pada SEA Games 2025 Thailand, Teqball akan dipertandingkan secara resmi.

Kejurnas Teqbal 2023 yang akan berlangsung 4-6 Desember 2023 diikuti 6 daerah yakni DKI Jakarta, Kalimantan Tengah (Kalteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat (Jabar), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Jawa Timur (Jatim). Kejurnas ini mempertandingkan nomor tunggal putra/putri, ganda putra/putri, dan ganda campuran.

Selain menggelar kejurnas, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (PP POTSI) yang dipimpin Jovinus Legawa menggelar penataran wasit teqball.

Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (POTSI) Kalteng, Muhammad Rasad Samuel mengatakan, pihaknya menurunkan 5 atlet dan menargetkan membawa pulang medali.

“Tim Teqball Kalteng ini sebenarnya disiapkan untuk tampil di event yang digelar di Padang. Makanya, kita targetkan mereka membawa pulang medali,” tuturnya.