Keputusan itu tidak lepas dari perselisihan yang melibatkan Marc Marquez dan andalan Yamaha, Valentino Rossi pada musim 2015.
Hubungan antara Rossi dan pembalap Repsol Honda itu mencapai titik terendah saat menjalani GP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Insiden Sepang Clash yang membuat Rossi mendapatkan hukuman menjadi penyebab Yamaha tak sudi menerima keluarga Marquez hingga kini.
Dengan riwayat tersebut membuat pabrikan asal Iwata, Jepang itu merasa tidak mungkin untuk memasukkan salah satu klan Marquez di garasi mereka.
"Yamaha mengatakan tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa mengendarai motor ini," ucap Razali menegaskan.
"Karena Marquez dan apa yang telah terjadi pada musim 2015, itu menjadi sesuatu yang personal bagi mereka," tuturnya menambahkan.
Marc Marquez kabarnya juga pernah mengungkapkan hal serupa. Dia mengaku mendapatkan konfirmasi dari Direktur Yamaha, Lin Jarvis.
Kendati demikian, Jarvis membantah pernah berkata ihwal pantangan Yamaha kepada keluarga Marquez kepada juara dunia MotoGP 6 kali tersebut.
Saat ini, Marquez bersaudara kembali jadi rekan satu tim. Setelah sama-sama membela Honda pada 2020 lalu, kini Alex Marquez dan Marc Marquez membela tim Gresini Ducati mulai MotoGP 2024.
(Tribunnews.com/Giri)