Berbeda dengan Minions, pasangan Daddies justru mampu berjaya berkali-kali saat terjun di BWF World Tour Finals.
Dalam sejarahnya, Daddies terhitung mampu memenangkan gelar BWF World Tour Final sebanyak tiga kali.
Semenjak dipasangkan 11 tahun silam, Daddies sukses meraih gelar BWF World Tour Final edisi 2013, 2017 dan 2019.
Khusus edisi tahun 2013, gelar tersebut terasa spesial mengingat itu merupakan tahun pertama keduanya berpasangan.
Pengalaman dan mentalitas juara yang dimiliki Daddies kerapkali jadi pembeda ketika bertarung di turnamen mayor seperti BWF World Tour.
Tak salah, jikalau catatan prestasi Daddies cukup stabil bertarung di ajang BWF World Tour Finals, ketimbang Minions.
Hanya saja memang tepat pada edisi kali ini, untuk pertama kalinya Indonesia tidak akan diwakili oleh Minions dan Daddies di BWF World Tour Finals.
Fakta tersebut jelas menjadi tantangan bagi Indonesia untuk bisa meraih prestasi terbaik di BWF World Tour Finals tanpa kehadiran Minions dan Daddies.
Paceklik Gelar 3 Tahun, Tantangan Enam Wakil Indonesia Taklukkan BWF World Tour Finals 2023
Diketahui, Indonesia berhasil meloloskan enam wakilnya untuk bertarung di BWF World Tour Finals 2023.
Keenam wakil Indonesia tersebut tersebar dalam empat nomor berbeda di BWF World Tour Finals edisi kali ini.
Hanya sektor ganda campuran saja, dimana Indonesia tidak mengirimkan wakilnya sama sekali di BWF World Tour Finals.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri bakal jadi tumpuan utama.
Keduanya secara tidak langsung akan menjadi andalan ganda putra Indonesia agar bisa lepas dari bayang-bayang Minions dan Daddies.