News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Hasil dan Klasemen Liga Voli Korea: Megawati 332 Poin, Red Sparks Jaga Unbeaten atas AI Peppers

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Jung Kwan Jang Red Sparks bersama Megawati Hangestri di kompetisi Liga Voli Korea Selatan Putri atau V-League Women 2023/2024.

8. Kim Yeon-koung (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 271poin

Skenario Red Sparks Naik ke Posisi 3 Klasemen

Disinggung di atas bahwa GS Caltex yang menghuni posisi 3 klasemen, unggul dua angka dari Red Sparks. Hanya saja tim yang dihadapi Iris Tolenada cs pada matchday ke-15 terbilang berat.

GS Caltex KIXX dijadwalkan bersua pemuncak klasemen Liga Voli Putri Korea, Pink Spiders, Sabtu (9/12/2023) pukul 14.00 WIB.

Di atas kertas, PINK Spiders lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Faktanya, tim voli putri tersukses di Korea Selatan ini dalam 13 pertandingan musim 2023/2024 baru sekali menelan kekalahan. Itupun diraih pada putaran I saat digulung Red Sparks bersama Megawati Hangestri dengan skor 3-2.

Selepas kekalahan itu, Pink Spiders menyapu bersih laga dengan kemenangan. Klub yang diperkuat ratu voli Korea, Kim Yeon-koung membukukan 33 poin.

Belum lagi GS Caltex dalam kondisi kurang baik ketika menantang Pink Spiders. Pada match terakhir, Gyselle Silva cs kalah dari IBK Altos 3-1.

Jika GS Caltex kalah dari Pink Spiders 3-0/3-1, maka peluang besar bagi Red Sparks naik ke posisi 3 klasemen.

Skenario itu akan terealisasi saat Red Sparks melakoni laga kandang menjamu sang juara bertahan Korea Expressway Hi-Pass,  Rabu (13/12/2023).

Kemenangan 3-0/3-1 mengantarkan Red Sparks ke urutan tiga mengkudeta GS Caltex. Perhitungan poinnya ialah Megawati dkk membukukan 23 angka, alias unggul satu poin dari GS Caltex Seoul KIXX.

Penyakit Megawati Cs Sering Kambuh

Pasca-kemenangan atas AI Peppers, Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks mengevaluasi apa yang menjadi titik lemah permainan anak asuhnya.

Menurut juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut, timnya kerapkali menganggap enteng lawan ketika sudah leading alias memimpin lebih dahulu.

Situasi tersebut dianggap masalah terbesar dari Red Sparks, di mana dalam 7 pertandingan beruntun hanya mengemas 2 kemenangan.

"Kami puas berhasil memetik kemenangan," buka Ko Hee-jin, dikutip dari laman Naver-Sport.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini