BIN Pasundan berhasil memetik set pertama dengan kemenangan 19-25. BIN Pasundan unggul 0-1.
Pada babak kedua, Jakarta LavAni tampil lebih trengginas.
Dio Zulfikri sebagai pengatur variasi serangan menjalankan tugasnya dengan baik. Beberapa kali LavAni berhasil meraih poin melalui peragaan pipe attack.
Serangan tiga meter yang dilakukan Boy Arnez belum bisa dihentikan oleh para blocker tim BIN Pasundan.
Hanya saja ada masalah yang terjadi di kubu LavAni pada set pertama belum juga diantisipasi. Kerap kali juara Proliga 2023 ini melakukan servis eror di mana memberikan poin cuma-cuma untuk BIN Pasundan.
Melalui pertarungan sengit jual beli spike, LavAni berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Boy Arnez memetik kemenangan set kedua lewat skor 25-21.
Sukses menyamakan kedudukan membuat LavAni tampil lebih percaya diri.
Sebaliknya, BIN Pasundan mulai banyak melakukan kesalahan. Khususnya Farhan Halim di mana dia kerap melakukan eror, baik ketika melakukan receive maupun serangan.
Kredit layak diberikan kepada pertahanan LavAni. Mereka berhasil meredam spike spike keras yang dilepaskan Farhan Halim, Doni Haryono hingga Fikri Marjose.
LavAni berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 setelah mengakhiri gim ketiga di angka 25-22.
Laga berlanjut ke set kelima setelah BIN Pasundan menutup gim keempat dengan kemenangan 19-25.
Gelar juara Livoli Divisi Utama 2023 sah dimiliki, setelah menutup pertandingan lewat kedudukan akhir 12-15.
(Tribunnews.com/Giri)