Ronde 5, Regis Prograis tak mau terus tampil bertahan.
Ia mulai kembali agresif untuk menghidupkan peluangnya untuk menang.
Namun Haney sukses menjaga jarak dengan jab-jab.
Ia nyaman mengendalikan jalannya ronde ini.
Ronde 6, Devin Haney semakin di atas angin.
Ia membuat Regis frustasi dengan pertahanan rapatnya.
Sekaligus, Haney berhasil mengoyak Regis dengan pukulan straight kanan yang luar biasa.
Bahkan Regis hampir kembali terjatuh berkat pukulan tersebut.
Untungnya ia masih bisa mengelak dan melanjutkan pertandingan.
Namun, Haney jelas unggul dalam ronde ini.
Ronde 7, Haney mencoba untuk menurunkan tempo laga.
Ia mengajak Regis untuk bertukar pukulan 1 2 saja.
Ia belum mengincar Regis dengan pukulan signifikan sebagaimana ronde sebelumnya.
Sebaliknya, Regis mencoba memanfaatkan ini untuk membalikkan momentum.