10. Kang So-hwi (GS Caltex Seoul KIXX): 230 poin
AI Peppers Lebih Ampas dari Red Sparks
Tim Megawati Hangestri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks memang mengalami grafik penurunan performa signifikan jika dibandingkan dengan hasil yang diraih pada putaran I Liga Voli Korea Putri.
Akan tetapi berbicara soal jumlah kekalahan beruntun, ada yang lebih ampas dari Red Sparks sepanjang Liga Voli Korea Putri bergulir memasuki putaran ketiga ini.
Tim tersebut tak lain adalah AI Peppers Savings Bank.
Jika dibandingkan dalam 8 pertandingan terakhir, Red Sparks sedikit lebih baik dari AI Peppers Savings Bank.
Megawati Hangestri dan kolega membukukan enam kekalahan dan dua kemenangan. Hasilnya, Park Hye-min dan kolega masih bisa bersaing di empat besar klasemen Liga Voli Korea Putri.
Kondisi lebih memprihatinkan dimiliki AI Peppers Savings Bank.
Klub voli yang dibentuk pada tahun 2021 ini, dalam delapan pertandingan beruntun sekalipun belum menuai hasil positif. Yasmeen dan kolega membukukan 8 kekalahan beruntun.
Terbaru, Selasa (12/12/2023), AI Peppers yang kini menduduki posisi 7 alias juru kunci klasemen Liga Voli Korea Putri, menelan kekalahan 3-0 dari Hyundai Hillstate.
Ironisnya, Yasmeen sebagai mesin pendulang poin AI Peppers memiliki statistik berbanding terbalik dari tim yang diperkuatnya.
AI Peppers membukukan 6 poin, hasil dari dua kemenangan. Faktanya, Yasmeen sebagai opposite tim justru mampu bersaing di posisi tiga besar bursa top skor V-League Korean Women musim ini.
Pevoli asal Amerika Serikat tersebut membukukan 371 poin, tertinggal 51 angka dari pemuncak top skor Liga Voli Korea Putri saat ini, Gyselle Silva dari GS Caltex Seoul KIXX.
Pun jika di bandingkan opposite Red Sparks, Megawati Hangestri, Yasmeen, jauh lebih baik.
Mega berada di urutan kelima tabel top skor Liga Voli Korea Putri. Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut meraup 332 angka dari 15 pertandingan bersama Red Sparks.