Pukulan Fadia yang terlalu melenceng ke sisi kiri lapangan menjadi penutup pertandingan set pertama.
Apriyani/Fadia kalah dari Liu/Tan dengan skor 13-21.
Lanjut ke set kedua, Apriyani/Fadia berhasil membuka keunggulan lewat pukulan tipuan yang membuat bingung Liu/Tan.
Terus melaju, Apriyani/Fadia mampu unggul 3-0.
Momentum keunggulan Apriyani/Fadia langsung dipotong Liu/Tan.
Lagi-lagi, Apriyani/Fadia yang bermain kurang sabar menjadi biang kerok.
Saat relly panjang tersaji, Apriyani/Fadia malah memberi poin secara percuma untuk Liu/Tan.
Pukulan dropshot Fadia beberapa kali membentur net.
Apriyani/Fadia tertinggal empat poin pada jeda set kedua dengan skor 7-11.
Seusai jeda, jalannya pertandingan masih sama dan relly panjang sering terjadi.
Liu/Tan terus menjauh dari kejaran Apriyani/Fadia, bahkan Apriyani/Fadia hanya bisa meraih 8 poin di menit-menit kritis.
Lagi-lagi, kesalahan sering dilakukan Fadia saat pukulan dropshotnya tak melewati net saat beradu reli.
Akhirnya, Apriyani/Fadia menyudahi pertandingan dengan kekalahan di set kedua 8-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)