News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Manajer Tim Aprilia, Paolo Bonora Akui Gagal Penuhi Target, Tak Puas Aleix Espargaro dan Vinales

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helm baru Aleix Espargaro sebagai pengingat agar tak melakukan kesalahan saat balapan seri MotoGP Catalunya 2023 di Sirkuit Barcelona de Catalunya, Jumat (1/9/2023) hingga Minggu (3/9/2023).

Manajer Tim Aprilia, Paolo Bonora Akui Gagal Penuhi Target

TRIBUNNEWS.COM- Aprilia merasa sangat tidak puas dengan performa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di MotoGP 2023. Kekecewaan itu juga termasuk dengan seluruh performa tim termasuk soal performa motor RS-GP.

Padahal ekspektasi Aprilia sangat tinggi di 2023, setelah tampil cukup bagus dan sempat mengancam Pecco Bagnaia di MotoGP 2022 lalu. Bahkan saat tes pramusim, Aprilia menjadi pabrikan yang paling mencolok penampilannya dengan berbagai inovasi yang dibawa.

Namun nyatanya, sepanjang musim banyak sekali masalah yang menimpa Aprilia terutama yang dialami tim satelit RNF, yang dibela Raul Fernandez dan Miguel Oliveira.

"Jujur saja, ini bukan musim bagus untuk kami. Mungkin karena kami memulai musim dengan ekspektasi terlalu tinggi, kami tak mencapai target yang kami pasang sendiri," kata Paolo Bonora, manajer tim Aprilia, dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.

Baca juga: Drama Keplak Helm Berlanjut, Aleix Espargaro Ngamuk Keluarganya Disindir Franco Morbidelli

Meski berhasil meraih dua kemenangan lewat Aleix Espargaro, serta dua kali runner up yang diraih Maverick Vinales, nyatanya keduanya sama-sama gagal masuk lima besar klasemen akhir MotoGP 2023. Bahkan kalah dari Brad Binder, yang tahun ini gagal memberikan satu kemenangan pun untuk KTM.

Masalah utama Aprilia adalah konsistensi, yang mana mereka sangat lemah di beberapa trek tertentu. "Di luar balapan bagus di Silverstone dan Barcelona, pada paruh kedua musim, kami tak mencetak banyak poin, kami membuang banyak situasi bagus," sambungnya.

"Kami tak mempersiapkan motor untuk kondisi baru yang ada. Di beberapa trek spesifik kami bagus, terutama dengan tikungan cepat seperti Barcelona dan Silverstone, tapi kami harus memperbaiki masalah hard braking," lanjut Bonora.

Selain itu cukup sering ada kejutan, yang mana terkadang muncul masalah teknis yang membuat pebalapnya geram. "Kami puas dengan performa pembalap, tapi kami harus lebih kencang dan lebih berusaha untuk memberikan kepercayaan diri yang mereka butuhkan," tutupnya. (Tribunnews/Gridoto.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini