TRIBUNNEWS.COM - Juara kelas ringan, Islam Makhachev sampai menemui Presiden UFC, Dana White untuk merealisasikan keinginannya untuk melawan Leon Edwards.
Hal itu dikarenakan Islam Makhachev tak terkesan dengan duel Leon Edwards vs Colby Covington di UFC 296 di kelas welter.
Pertarungan Edwards vs Covington bisa dibilang tak memenuhi hype yang dibangun sebelumnya.
Diketahui, Edwards menjadi pemenang atas Covington yang berakhir dengan angka (49-46, 49-46, 49-46) di Las Vegas pada UFC 296 pada Minggu (17/12/2023).
Sebelum bentrok keduanya sempat melakukan psywar, dengan Covington mengatakan bahwa akan mengirim sang juara bertahan kelas welter ke neraka.
Di sisi lain, Edwards juga tidak dapat merealisasikan omongannya.
Edwards sesumbar bahwa akan memberikan kekalahan KO paling brutal kepada Covington.
Baca juga: Jeka Saragih Menantang Diri Sendiri, Si Tendangan Maut Terjun ke Kelas Bulu UFC
Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev ikut mengomentari laga Edwards vs Covington yang menurutnya duel culun.
Melihat pertarungan utama UFC 296, Islam Makhachev makin bernafsu ingin menjadi raja kelas berbobot 77 kg itu.
Walhasil Islam Makhachev menegaskan bahwa Edwards menjadi incaran selanjutnya.
“Saya akan menghabisi kedua orang ini. Leon harus menjadi yang berikutnya."
"Pertarungan mereka benar-benar tidak masuk akal, kita harus mengganti juaranya," ucap Islam Makhachev, dikutip dari Championat.
Makhachev juga sempat berbincang dengan Presiden UFC, Dana White.
Salah satu topik omongannya yang dibahas tentunya siapa lawan selanjutnya untuk Islam Makhachev.