News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Gegara Kontrak, Marc Marquez Menolak Bertandem dengan Jorge Martin di MotoGP 2024

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez melakoni tes Valencia untuk MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Selasa (28/11/2023) malam WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum bergabung ke Gresini Ducati, Marc Marquez nyaris menjadi bagian Pramac Ducati pada MotoGP 2024, namun batal gegara durasi kontrak.

Sebagaimana yang diketahui, transfer Marc Marquez sempat menjadi buah bibir soal kepindahannya dari Repsol Honda.

Maklum, saga transfer Marc Marquez di MotoGP 2024 menjadi sorotan karena sejak debut di kelas premier musim 2013, dia tidak pernah meninggalkan Repsol Honda.

Baru 11 tahun kemudian pembalap asal Cervera, Barcelona ini dengan berat hati memilih berpisah jalan dengan Honda Racing Corporation (HRC) di musim depan.

Baca juga: Jumlah Angka Penonton MotoGP 2023 - Seri Mandalika di Indonesia Keempat dari Bawah

Menariknya, ada cerita tersendiri dari Marquez sebelum memutuskan menandatangani kesepakan kontrak satu tahun dengan Gresini Ducati.

Pramac Ducati ternyata nyaris mengamankan tanda tangan The Baby Alien. 90 persen Marc Marquez menjadi duet Jorge Martin di MotoGP 2024.

Hanya saja, ada masalah perihal kontrak yang kemudian membatalkan realisasi duet Jorge Martin dan Marc Marquez di tim satelit Ducati tersebut.

Cerita nyaris bergabungnya kakak Alex Marquez ke Pramac Ducati disampaikan oleh sang bos, Paolo Campinoti.

"Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat, meski bukan satu-satunya yang terkuat, Ducati sudah bilang ya kepada kami, tapi hanya dengan kontrak dua tahun," kata Paolo Campinoti, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

"Lalu ia teken kontrak dengan Gresini. Menurutku tawaran Ducati 100 persen masuk akal. Tidak masuk akal hanya merekrutnya setahun saja, karena pada sisi marketing ia memiliki semuanya, setahun sangat pendek," jelas Campinoti.

Pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez berlaga pada Grand Prix Moto GP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 19 November 2023. (KARIM JAAFAR / AFP)

Manajemen Borgo Panigale lebih suka kontrak dua tahun, karena itu akan mengikat sang pembalap lebih lama.

Ada sedikit ketakutan bahwa ia hanya gabung setahun, dan kemudian kabur ke pabrikan lain membawa informasi penting.

Mungkin saja Marquez memang hanya menginginkan kontrak setahun saja, sehingga ia bisa langsung bergerak mencari tim lain tanpa menunggu lama.

Campinoti sendiri tidak menampik, mereka awalnya lebih mengincar Marquez daripada murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini