News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

PBSI-nya Korea Selatan Ungkap Kunci Kesuksesan An Se-young dan Kolega, Indonesia Perlu Tiru

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peraih medali emas An Se-young dari Korea Selatan merayakan upacara perebutan medali pada pertandingan final tunggal putri Asian Games Hangzhou 2022 di Hangzhou di provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 7 Oktober 2023. Ketua Umum Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) terang-terangan mengungkap kunci kesuksesan mereka dalam meraih berbagai gelar di tahun ini.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) terang-terangan mengungkap kunci kesuksesan mereka dalam meraih berbagai gelar di tahun ini.

Ya, pebulu tangkis Korea Selatan menjadi peraih gelar terbanyak di musim 2023 setelah China.

Sebut saja di ajang BWF World Tour 2023, An Se-young dan kolega mampu mempersembahkan 25 gelar juara, berada di bawah China yang digdaya dengan 50 trofi.

Baca juga: Potret Rumah Mewah Jonatan Christie, Sebanding dengan Pendapatan Fantastis di BWF World Tour 2023

An Se-young dari Korea Selatan bersorak kegirangan setelah kemenangannya atas Tai Tzu Ying dari Taiwan pada pertandingan semifinal tunggal putri mereka di hari kelima turnamen bulu tangkis Japan Open di Tokyo pada 29 Juli 2023. Ketua Umum Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) terang-terangan mengungkap kunci kesuksesan mereka dalam meraih berbagai gelar di tahun ini.(TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

Hasil yang diraih Korea Selatan dan China kalah jauh jika dibanding dengan prestasi badminton Indonesia.

Jika Korea Selatan 24 gelar, Fajar/Rian cs hanya bisa meraih 20 gelar juara, juga masih kalah dari Jepang yang mengoleksi 25 trofi.

Dikutip dari No Cut News Korea, Kim Hak-kyun selaku Ketua Umum BKA lalu mengungkap sejumlah kunci kesuksesan dalam membuat para atletnya bisa tampil gacor.

Berikut kunci kesuksesan tim badminton Korea Selatan yang bisa ditiru Indonesia.

Pertama, adalah tanggung jawab penuh dari pihak federasi dan juga pelatih.

Kim berkata bahwa ia bahkan rela bangun pagi guna bisa melihat proses melatih.

“Saya juga bangun pukul 4:30 pagi dan turun setelah menjalani pemeriksaan kesehatan."

“Semua pasti lelah setelah berlatih, tetapi semua orang mengikutinya dengan baik," kata Kim.

Di era kepemimpinan Kim, tim pelatnas BKA mempunyai lima pelatih utama dari setiap sektor, mereka dibantu pelatih asing sebanyak 7 orang.

Ketua pelatih tim pelatnas BKA terdiri dari Han Dong-seong (ganda putra), Lee Gyeong-won (ganda putri), Kim Sang-soo (ganda campuran), Jeong Hoon-min (tunggal putra), dan Seong Ji-hyeon (tunggal putri).

Kedua, sistem target yang terkoordinir, jadi tak sembarangan dalam memilih turnamen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini