TRIBUNNEWS.COMĀ - Incheon Heungkuk Life Pink Spiders menelan dua kekalahan beruntun dalam laga terakhirnya di penghujung putaran ketiga Liga Voli Korea, Jumat (22/12/2023).
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza frustrasi dengan performa anak asuhnya dalam dua laga terakhir yang dirasa kurang solid.
Pasalnya efek kekalahan beruntun yang ditelan oleh Pink Spiders membuat Kim Yeon-koung dan kolega turun dari puncak klasemen.
Karena itu Abbondanza mengaku bingung dengan penampilan penggawanya yang menurun.
Bahkan pelatih asal Italia itu menerangkan sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan timnya.
Baca juga: Megawati Siap-siap Naik Gaji hingga Rp1,8 Miliar di Liga Voli Korea, Ini Syarat dan Ketentuannya
"Itu adalah pertandingan yang buruk. Kami mencatat 29 kesalahan," buka juru taktik Pink Spiders dilansir N Sport.
"Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Kami punya masalah kami sendiri. Saya tidak tahu mengapa kami tampil seperti ini meskipun setter awal lawan hilang," tambahnya.
Padahal jika dibandingkan dengan putaran kedua, performa Pink Spiders jauh dari kata sempurna.
Di mana tim yang bermarkas di Incheon itu justru tanpa celah lantaran berhasil menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Sementara di putaran ketiga ini, Pink Spiders acapkali kecolongan dan menelan kekalahan.
Sebelum menelan dua kekalahan beruntun saja, Pink Spiders juga sudah pernah kalah.
Kekalahan pertama Pink Spiders setelah penampilan sempurna di putaran kedua didapat saat jumpa GS Caltex.
Skor telah 3-0 kala itu dibukukan GS Caltex untuk mempecundangi Pink Spiders.
Setelah kekalahan itu, Pink Spiders kian tepuruk justru keok saat melawan Hi-Pass dan Hyundai Hillstate.