"Kita harus melihat semuanya karena ini akan menjadi rumit, ini akan menciptakan kebingungan."
"Yang kami harapkan adalah kompetisi olahraga ini bebas dari kecelakaan. Saya tidak terlalu suka kontak karena berbahaya."
Saat ini rider Ducati yang kompetitif namun juga sering crash adalah Jorge Martin.
Rekan senegara Marquez itu mendapat perhatian khusus pula dari Domenicali yang diharapkan tak lagi hobi crash musim depan.
Terlebih Marquez yang baru saja memulihkan kondisi fisiknya setelah mengalami kecelakaan hebat beberapa tahun lalu.
"Dari waktu ke waktu Marc sedikit seperti itu (sering crash) dan Jorge juga sedikit seperti itu pada balapan terakhir," papar Domenicali.
"Marc mengalami kecelakaan serius. Dan Jorge-lah yang memulai kecelakaan ini, itu berbahaya," katanya menambahkan.
Kendati rider berusia 30 tahun itu langganan kecelakaan, Domenicali berharap Marquez bisa dijadikan sebagai panutan penggawa Ducati lainnya.
Berkat adanya data yang diberikan kepada seluruh tim Ducati, Bagnaia hingga Bezzecchi diharapkan bisa belajar banyak dari Marquez.
"Marc Marquez akan menjadi sekutu karena kita akan mendapat keuntungan besar dengan melihat cara dia mengendarai motor. Saya pikir Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi akan bisa berkembang dengan melihat cara Marc berkendara."
"Karena kami memiliki filosofi bahwa semua data dibagikan. Jadi ini pasti akan berjalan dengan baik. Melihat perbedaan yang dia buat dibandingkan pebalap Honda lainnya, saya rasa dia akan sangat kuat tahun depan, jadi dia pasti akan menjadi kandidat juara dan gelar," tukasnya.
Debut Marquez bersama Gresini Ducati telah dilakukan pada test pramusim Valencia bulan November 2023 lalu.
Walau kontrak sang juara dunia besutan Repsol Honda belum habis, Marquez sudah mendapat restu dari bos Honda, Alberto Puig.
Berkat itu pembalap yang identik dengan nomor #93 telah menunggangi motor Desmosedici milik Ducati.