TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra ranking satu dunia, Viktor Axelsen, mengaku bahwa dirinya belum kembali ke puncak performa setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Pernyataan Axelsen tersebut seakan kontras dengan apa yang telah ia raih seusai menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya setelah mengamankan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Axelsen bisa dikatakan tampil konsisten.
Sebanyak 18 gelar juara Axelsen raih, ia juga masih digdaya di ranking satu dunia.
Seakan ogah jemawa, Axelsen lantas memperlihatkan sikap rendah diri.
"Jujur saja, saya belum mencapai puncak sejak Olimpiade Tokyo, jadi tujuan saya adalah melakukan apapun yang saya bisa untuk melakukan hal yang sama di Paris," kata Axelsen dikutip dari The Star.
Baca juga: Begini Jawaban Viktor Axelsen saat Ditanya soal Rencana Pensiun, Bakal Ikuti Jejak Mathias Boe?
Jika menilik ke belakang, tunggal putra andalan Denmark itu memang sempat dilanda cedera.
Hal tersebut bahkan membuatnya beberapa kali absen di turnamen BWF World Tour.
Kekalahan mengejutkan juga sempat ia raih di 2023, tercatat Axelsen gagal mempertahankan gelar juara All England dan Kejuaraan Dunia BWF.
Di All England 2023, Axelsen hanya finish di 16 besar setelah kalah dari tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, dengan skor 15-21, 21-9, 21-23.
Lalu di Kejuaraan Dunia BWF 2023, langkahnya terhenti di perempat final setelah dijegal andalan India, H.S Prannoy, dengan skor 21-13, 15-21, 16-21.
Untuk itu, Axelsen mengatakan bahwa tujuannya tahun ini adalah mendapatkan kualitas latihan terbaik guna bisa meraih hasil manis di Olimpiade Paris 2024.
"Tujuan saya di tahun 2024 adalah untuk mendapatkan latihan berkualitas sebagus mungkin."
"Tetapi untuk mengambil pendekatan yang seimbang untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade," ujar Axelsen.
Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Begini Harapan Fajar/Rian Tatap BWF World Tour 2024
Update Ranking Badminton Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 per 3 Januari
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 90695
2. Kodai Naraoka (Jepang) - 79735
3. Shi Yu Qi (China) - 77304
4. Li Shi Feng (China) - 74798
5. Jonatan Christie (Indonesia) - 72411
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 71891
7. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 71298
8. Prannoy HS (India) - 69214
9. Anders Antonsen (Denmark) - 65370
10. Kenta Nishimoto (Jepang) - 63457
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea) - 105114
2. Chen Yu Fei (China) - 99246
3. Akane Yamaguchi (Jepang) - 86437
4. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 83936
5. Carolina Marin (Spanyol) - 82447
6. He Bing Jiao (China) - 72824
7. Han Yue (China) - 69110
8. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 67531
9. Beiwen Zhang (Amerika) - 64880
10. Kim Ga-eun (Korea) - 60780
Ganda Putra
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 87359
2. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 86211
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) - 84195
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 83854
5. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 74281
6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 74181
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 74088
8. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) - 70539
9. Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan) - 67798
10. Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia) - 62140
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 108654
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea) - 88270
3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 81745
4. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea) - 80075
5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 75775
6. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 73323
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva (Indonesia) - 73193
8. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) - 72780
9. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 72363
10. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 67533
Ganda Campuran
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) 103556
2. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 88900
3. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 87411
4. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 86446
5. Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 75404
6. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 69230
7. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 67720
8. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 66467
9. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 65478
10. Mathias Christieansen/Alexandra Boje (Denmark) - 62228
(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)