TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan menunda kiprah mereka di tahun 2024.
Ya, Apriyani/Fadia dipastikan mundur dari Malaysia Open dan India Open 2024.
Sejatinya, Apriyani/Fadia bakal mengawali kiprah mereka di musim ini dengan melakoni Malaysia Open 2024 yang bakal berlangsung pada 9-14 Januari mendatang.
Baca juga: Jelang Malaysia Open 2024, Paceklik Gelar Beruntun jadi Alarm Peringatan Tuan Rumah
Dikutip dari laman resmi PBSI, Apriyani/Fadia memutuskan menarik diri Malaysia Open dan India Open 2024 lantaran ingin fokus pemulihan cedera.
Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, mengatakan jika cedera betis yang dialami Apriyani belum pulih 100 persen.
“Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI dalam hal ini adalah Prof Nicolaas (C. Budhiparama), bahwa memang lebih baik memberikan waktu istirahat yang lebih panjang untuk Apriyani dalam proses pemulihan cedera betisnya,” ungkap Eng Hian.
“Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Malaysia dan India Open 2024 pekan depan,” lanjutnya.
Meski belum fit 100 persen, Eng Hian mengatakan bahwa saat ini kondisi Apriyani sudah mengalami perkembangan.
“Kondisi Apri cukup bagus tapi kami mau lihat 10 hari ke depan lagi, kami mau dia benar-benar siap 100% baru kembali bertanding."
"Mengenai Race to Olympics, biar kami di tim kepelatihan yang memikirkannya, dia hanya perlu fokus di penyembuhan,” tambahnya.
Tak hanya Apriyani/Fadia, ganda putri Indonesia lainnya yakni Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga gagal mentas di Malaysia Open 2024.
Eng Hian menjelaskan bahwa Ribka sedang sakit.
“Ribka ada sakit dan sampai hari ini belum bisa kembali latihan jadi saya juga menarik Ribka/Lanny dari Malaysia Open,” sambung Eng Hian.
Praktis, Indonesia kini tak memiliki wakil ganda putri di Malaysia Open 2024.
Baca juga: Federasi Badminton China Rilis 6 Pasangan Ganda Putra Musim 2024, Bagaimana dengan PBSI?