Ratu Tenis Meja Indonesia Indonesia Rossy Pratiwi Serahkan Obor Olimpiade ke NOC Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratu tenis meja Indonesia, Rossy Pratiwi turut hadir dalam acara pengumuman CdM Kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 di Kantor NOC Indonesia, Sudirman, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Rossy turut memberikan obor yang pernah ia bawa pada fun run torch relay Olimpiade Atlanta 1996.
Seperti diketahui, Rossy sudah dua kali mewakili Merah Putih di Olimpiade, yakni Olimpiade 1992 Barcelona dan 1996 Atlanta.
Selain itu, ia juga sudah mengoleksi 13 keping emas di sepanjang sejarah SEA Games, tampil di Asian Games di kelas 2 SMP, serta mencapai babak 16 besar di Olimpiade Barcelona 1992.
Rossy mengatakan perjuangan tampil di Olimpiade bukan hal mudah.
Satu bulan jelang kualifikasi Olimpiade zona Asia, usus buntunya pecah. Ia harus menjalani operasi dan istirahat total. Padah, ia seharusnya sudah masuk dalam program khusus.
“Dokter sebenarnya sudah melarangnya dengan keras, tapi saya bersikeras ingin turun karena saya bertekad untuk mengharumkan Merah Putih begitu besar,” kata Rossy.
Bersama pelatih yang berkebangsaan Korea Utara, Rossy mengaku berlatih dari nol.
“Semula benar-benar perlahan-lahan dilatih dari memegang bet tenis meja. Tapi, saya berjuang terus. Memang sempat khawatir terhadap kondisi badan, tapi saya terus berjuang,” ujar Rossy.
Untuk itu, Rossy berharap atlet-atlet Tim Indonesia bisa berjuang lebih gigih di Paris. Semangat tersebut disalurkan Rossy melalui Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
“Dengan pengalaman saya tersebut, saya ingin Tim Indonesia yang akan berjuang di Paris juga merasakan hal yang sama. Untuk itu, saya punya kenang-kenangan yaitu obor Olimpiade Atlanta dan saya ingin persembahkan kepada NOC Indonesia sebagai patron Olimpiade di Indonesia agar para atlet semangat berjuang di Paris,” ujarnya.
Rossy berharap pengalamannya dapat memberikan suntikan semangat kepada para atlet yang akan berjuang di Paris.
Ia berharap atlet Indonesia bisa memiliki mental baja saat membawa Merah Putih.
“Perlu mental juara. Jangan cepat puas dengan satu prestasi/ Jangan berhenti bermimpi, tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita punya tujuan, punya kemauan, punya tekad, apapun bisa dilalui,” begitu pesan Rossy untuk para atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, Olimpiade Paris akan bergulir pada 26 Juli – 11 Agustus 20224. Saat ini, sudah ada lima atlet Indonesia yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024, sisanya masih berjuang.