News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Greysia Polii Turun Gunung, Punya Jadwal Sparing dengan Para Juniornya jelang Olimpiade Paris 2024

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menghadiri acara Testimonial Day Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022). Greysia Polii turun gunung demi bisa membantu para juniornya lolos Olimpiade Paris 2024.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Greysia Polii, turun gunung demi bisa membantu para juniornya lolos Olimpiade Paris 2024.

Greysia bahkan mempunyai jadwal sparing dengan para juniornya untuk setiap minggunya.

Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, menyampaikan jika Greysia melakukan sparing setiap hari Rabu atau Kamis.

Kepastian itu ia katakan melalui cuitannya di akun Twitter (X) pribadinya, @R_RB6767, Rabu (17/1/2024).

"Setiap Rabu/ Kamis, Greysia sparing dengan juniornya untuk Road to Olympic," cuit pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut.

Aksi nyata yang dilakukan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu bukan tanpa alasan.

Sebelumnya, Greysia telah ditunjuk sebagai salah satu anggota Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 bentukan PBSI.

Dalam Tim Ad Hoc Olimpiade 2024, Greysia mengemban amanah sebagai mentor sektor ganda putri.

Baca juga: Kisah Haru Anders Antonsen, Bangkit dari Cedera dan Pecah Telur, Pelecut ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. Greysia Polii turun gunung demi bisa membantu para juniornya lolos Olimpiade Paris 2024. (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Lalu, apa itu Tim Ad Hoc Olimpiade 2024?

Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 bisa dikatakan sebuah tim yang bertugas di belakang layar.

Dengan maksud untuk mempersiapkan para wakil Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024.

Mengingat cabor badminton bisa dikatakan lumbung medali bagi Indonesia, maka dari itu diharapkan bisa mengirimkan wakil sebanyak mungkin Olimpiade Paris 2024.

"Bulutangkis indonesia adalah aset berharga yang harus dijaga. Olimpiade Paris 2024 adalah momen penting untuk menegaskan eksistensi Indonesia di panggung internasional."

"Oleh karena itu PBSI mempersiapkan diri membentuk tim ad hoc untuk cabor bulutangkis. Persiapan menuju Olimpiade sudah dilakukan sejak lama. Pada mukernas sudah dicanangkan tema menuju Olimpiade 2024. Pada Oktober 2023 diterbitkan surat untuk membentuk tim Ad Hoc," kata Armand Darmadji selaku manajer Tim Ad Hoc Olimpiade 2024, dikutip dari djarumbadminton.com.

Baca juga: Kata Menpora Soal Peforma Bulutangkis Indonesia yang Mandek Jelang Olimpiade Paris 2024

Langkah konkrit yang dilakukan PBSI dengan membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 diharapkan menuai hasil nyata.

Mengingat saat ini tim bulu tangkis Indonesia bisa dikatakan berada dalam inkonsistensi performa.

Dalam beberapa turnamen, Jonatan Christie dan kolega gagal meraih satu pun gelar.

Selain membuat ranking dunia turun, peluang untuk lolos Olimpiade Paris 2024 pun kian menipis.

Sejauh ini, baru ada empat wakil Indonesia yang berada di zona aman dalam ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting.

Tentu, aksi nyata yang dilakukan Greysia diharapkan bisa membantu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti cs guna mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.

Adapun periode kualifikasi cabor badminton bakal berakhir pada 28 April mendatang.

Susunan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024

Penasihat: Tonny Wahyudi, Yoppy Rosimin, Akhmad Wiyagus, Daryadi, Imelda Wigoena, Rudy Hartono, Kurniahu

Ketua: M. Fadil Imran

Manajer Tim:

  1. Ketua: Armand Darmadji
  2. Wakil: Ricky A. Soebagja
  3. Sekretaris: Lidia Siahaan
  4. Hubungan Masyarakat: Yuni Kartika, Dadi Krismanto
  5. Media: Aries Wijaksena, Deri Destanto

Tim Teknik:

  1. Direktur Teknik: Christian Hadinata
  2. Kepala Pelatih: Rionny Mainaky
  3. Analis Performa: Moh. Nanang Himawan Kusuma
  4. Pelatih Fisik: Yansen Alpine
  • Sektor Tunggal Putra: Irwansyah
    Mentor : Taufik Hidayat
  • Sektor Tunggal Putri: Indra Widjaja
    Mentor: Susy Susanti
  • Sektor Ganda Putra: Aryono
    Mentor: Candra Wijaya
  • Sektor Ganda Putri: Eng Hian
    Mentor: Greysia Polii
  • Sektor Ganda Campuran: Herry Imam Pierngadi
    Mentor: Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

Tim Pendukung

  1. Sport Science: Akhmad Khafidz Basri Yusuf
  2. Medical Director: Prof. dr. Nicolaas C. Budhiparama, P.hD
  3. Tim Medis: dr. Tjahyadi Soegiono
  4. Nutrisi: dr. Paulina Toding
  5. Fisioterapis: dr. Endri Hermawan dan dr. Febby Nur Fadilla
  6. Tim Psikolog: Prof. Dr. Hamdi Muluk, M. Si (Ketua) dan Dr. Lilik Sudarwati A., S. P.si., M.H (Koordinator)
  7. Tim Masseur: Putri Prima Sari dan Muhammad Husnul Fuadi
  8. Hubungan Luar Negeri: Bambang Roedyanto
  9. Kepala Perlengkapan: Hartono
  10. Pembantu Umum: Shendy Puspa Irawati
  11. Analisa Evaluasi: Nugroho S. Wibowo
  12. Database: Eddy Prayitno

(Tribunnews.com/Isnaini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini