Refleks dari Lee cukup baik dan bisa mengejar ketertinggalan.
Interval gim pertama, Jojo masih unggul tipis 11-10 atas Lee Zii Jia.
Selepas jeda, taji Lee kian membara untuk menjauhi kejaran Jonatan.
Apalagi ketika dia setelah membalik keadaan dan unggul jauh 12-16.
Tunggal Malaysia terus menambah keunggulan, Jojo dibuat frustasi lantaran acapkali melakukan eror yang menguntungkan Lee.
Alhasil Jojo tak mampu meng-convert ketertinggalan dan Lee menutup gim pertama dengan manis.
Skor 15-21 menjadi bukti kedigdayaan penggawa Malaysia.
Lanjut gim kedua, Jojo tak kunjung keluar tekanan saat Lee mendominasi.
Refleks, defense yang ditunjukkan oleh mantan anak didik Indra Widjaja cukup ciamik.
Sementara atlet andalan Indonesia itu justru masih tak mampu meminimalisir unforced error.
Jeda interval, Jojo tertinggal cukup jauh yakni 11-6 atas Lee.
Pola permainan cepat dari Lee tak bisa diredam oleh Jojo.
Di mana ia cukup kesulitan untuk memutus momentum tersebut.
Pengembalian cock yang sering melebar jadi momok Jojo untuk meng-convert ketertinggalan.