TRIBUNNEWS.COMĀ - Hasil perempat final India Open 2024 sementara menempatkan tiga juara bertahan kompak angkat koper, Jumat (19/1/2024).
Pertandingan yang dihelat di New Delhi, ada tiga juara bertahan yang kandas mulai dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), An Se-young (Korea), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang). Ketiganya mengikuti jejak dua juara bertahan sebelumnya yakni Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Bersamaan dengan gugurnya tiga juara bertahan di babak perempat final India Open 2024, otomatis tak ada satu pun juara bertahan yang bisa kembali juara.
Kans lahirnya juara beru di semua sektor terbuka lebar bersamaan dengan ambyarnya kelima juara bertahan India Open edisi sebelumnya.
Mengingat banyak unggulan utama absen maupun sudah angkat koper, maka pemenang India Open edisi kali ini makin sulit ditebak.
Hal itu mengingat cukup banyak wakil-wakil underdog yang akan mengais asa di turnamen BWF World Tour super 750 ini unjuk taji.
Sedikit menilik hasil sebelumnya, Liang/Wang dan Kunlavut sama-sama keok di babak 16 besar saat berebut tiket perempat final.
Liang/Wang dikalahkan oleh Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand). Sementara Kunlavut dibekuk penakluk Anthony Ginting, Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Sisa tiga juara bertahan keok di babak perempat final dimulai dari Yuta/Arisa yang kandas di tangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Duel sengit yang dilakoni dua penggawa ganda campuran elite dunia itu berlangsung sengit selama 86 menit.
Bertarung hingga tiga gim, kemenangan diamankan oleh utusan Thailand setelah menang dengan skor 21-17, 15-21, 27-25.
Nasib apes diterima oleh An Se-young dari tunggal putri yang mencoba mengais asa di Negeri Bollywood.
Baca juga: Hasil Perempat Final India Open 2024: Ginting Tersisih, Indonesia Hanya Mengandalkan Fajar/Rian
Ratu bulu tangkis dunia asal Korea itu mencoba melawan rasa sakitnya dan bertarung di babak perempat final.
Sayang ketika tertekan saat melawan utusan non-unggulan Yeo Jia Min (Singapura), An Se-young memutuskan mundur.