Kemenangan itu seolah jadi kobaran semangat bagi wakil Indonesia lainnya yang tampil setelah Vito.
Benar saja, Fajar Alfian/Rian Ardianto serta Almarhum Syabda Belawa berhasil melakukan tugas dengan baik.
Kedua wakil Indonesia itu melanjutkan kemenangan dari Vito dan mengalahkan Korea.
Magis Vito kembali terjadi ketika Indonesia ketemu Jepang di babak semifinal.
Indonesia yang sempat unggul 2-0 dari Jepang justru skornya disamakan setelah Jonatan Christie dan Fajar/Rian kalah.
Walhasil Vito kembali jadi penentu di partai pamungkas. Untungnya upayanya berhasil dan Indonesia melesat ke final.
Jasa abadi dari kompatriot Anthony Ginting cukup banyak di dunia badminton.
Hanya saja performa selama ia tampil di turnamen individu pada tahun 2023 kurang bersaing.
Vito acapkali jadi penggembira sepanjang tahun 2023 lantaran selalu gagal di babak pertama dan kedua.
Efek sembari memulihkan cedera, Vito tak bermain di banyak turnamen tahun 2023 kemarin.
Imbasnya ranking BWF milik Vito kian menurun gegara kurang ciamik saat bertanding.
Sejauh ini jika mengutip BWF, pemain dari Jawa Tengah ini menorehkan prestasi terbagus adalah lolos perempat final China Open.
Kini setelah didepak dari PBSI, Vito diprediksi bakal kembali ke klubnya PB Djarum.
Hanya saja belum diketahui bagaimana nasibnya apakah lanjut bertanding atau tidak.
Namun jika melihat Gloria Widjaja, Melati Daeva, hingga Reza Pahlevi, semuanya sempat didepak PBSI.
Setelah kembali ke klub, dipoles lagi dan ikut bertanding sebagai pemain profesional.
Diharapkan Djarum bisa kembali memoles mas Vito demi bersaing dengan pemain elite dunia.
(Tribunnews.com/Niken)