- (MD): Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) - Followed By
Leo/Daniel OTW Selamatkan Wajah Indonesia
Beban Leo/Daniel sebagai satu-satunya wakil diharapkan bisa juara demi selamatkan wajah Indonesia.
Situasi ini pernah dirasakan oleh rekan kompatriotnya Fajar Alfian/Rian Ardianto tahun 2022 lalu.
Yap, kala itu hanya Fajar/Rian dari ganda putra yang mampu melenggang ke final.
Sebenarnya dari sektor lain, Fajar/Rian ditemani oleh rekan senegaranya, Apriyani/Fadia.
Hanya saja, Apriyani/Fadia kala itu takluk saat bersua dengan utusan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Efeknya, Fajar/Rian jadi harapan terakhir bagi Indonesia demi tidak nirgelar.
Hasilnya berujung manis tatkala Fajar/Rian berhasil menang di final dan naik podium tertinggi.
Satu gelar diamankan oleh Indonesia setelah terancam nirgelar.
Beda dengan seniornya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tahun 2019 lalu.
Di mana kala itu kedua pasangan tersebut menciptakan perang saudara di final.
Artinya, satu gelar telah dipastikan oleh Indonesia lewat derbi Merah-Putih.
Kini, beban berat dihadapi oleh Leo/Daniel demi menyelamatkan Indonesia dari ancaman nirgelar.
Berhadapan dengan Kim/Anders, Leo/Daniel kalah dari segi ranking BWF dan head to head.
Ranking BWF Leo/Daniel saat ini berada di urutan 11, sedangkan Kim/Anders menduduki posisi 4.
Dalam rekor pertemuan, kedua pasangan sudah bertemu delapan kali.
Namun, Leo/Daniel baru bisa menang tiga kali, sedangkan utusan Denmark delapan kali.
Pertemuan terakhir, Leo/Daniel kalah dari Kim/Anders di Malaysia Open 2024.
(Tribunnews.com/Niken)