Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tren positif tim Megawati Hangestri, Red Sparks, bak menjadi alarm bagi GS Caltex KIXX yang kini duduk di posisi 3 Klasemen Liga Voli Korea Wanita. Pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun, cuma bisa pasrah kena gusur.
GS Caltex mengawali round ke-5 Liga Voli Korea lewat hasil mengecewakan setelah dipecundangi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Berlangsung di Jangchung Arena, Seoul, GS Caltex kalah telak atas Pink Spiders lewat kedudukan akhir 0-3 (20-25, 19-25, 24-26), Jumat (2/2/2024).
Kekalahan itu membuat GS Caltex terpaksa harus bekerja keras pada pertandingan tersisa.
Bagaimana tidak? GS Caltex yang pernah memimpin dengan selisih 10 poin dari tim yang berada di peringkat keempat kini terpangkas menjadi empat poin saja.
Ya, mereka sempat unggul sampai selisih 10 poin atas tim yang diperkuat Megawati, Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada putaran keempat lalu.
Namun kekalahan demi kekalahan yang didapat membuat mereka dalam situasi sulit.
GS Caltex mengalami tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir. Adapun Red Sparks baru kalah sekali dalam lima pertandingan terakhirnya.
Tentunya sebuah keuntungan bagi tim yang diperkuat opposite Timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi itu untuk tetap berada di jalur kemenangan.
Kans naik ke peringkat tiga saat ini bukan merupakan misi yang mustahil. Megawati dkk sedang diliputi kepercayaan diri yang sangat baik usai mampu bangkit sepanjang putaran keempat.
GS Caltex dan Red Sparks sama-sama menyisakan 11 pertandingan sisa pada fase reguler.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea: Pink Spiders Dekati Hyundai Hillstate, Red Sparks Ikut Untung
Pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun, mengungkapkan bahwa dirinya menyadari soal ancaman Red Sparks.
Terlebih dengan performa Kang So-hwi cs yang menurun, dia pasrah jika sewaktu-waktu terlempar dari posisi tiga besar alias zona play-off Liga Voli Korea.
"Kami tidak bisa berharap terlalu banyak saat ini kecuali bertahan. Bahkan jika harus turun (peringkat klasemen), itu sudah dalam skenario terburuk," buka pelatih Cha, dikutip dari laman Nocutnews.