Selain itu, karena waktu menuju turnamen masih lama, diharapkan tangan Chae bisa sembuh tepat waktu.
Sebab tangan Chae yang di operasi tersebut merupakan bagian kiri. Di mana, itu adalah tangan yang ia gunakan untuk bertanding.
Untuk informasi saja, Chae merupakan pemain dengan tangan kidal yang acapkali menggunakan tangan kiri.
Sama seperti pasangannya Seo yang menggunakan tangan kiri untuk memegang raket.
Andai belum sembuh sampai tur Eropa berlangsung, otomatis cukup disayangkan mengingat turnamen French Open 2024 menawarkan poin tinggi.
Apalagi saat ini status Seo/Chae adalah andalan Korea untuk menembus pentas Olimpiade Paris 2024.
Tak heran, Seo/Chae merupakan juara dunia BWF 2022 sekaligus jawara Asian Games 2023 lalu.
Amat disayangkan jika Negeri Gingseng kehilangan amunisi andalannya itu dalam perebutan tiket Olimpiade.
Walau demikian, diharapkan dengan waktu yang ada, cukup untuk Chae memulihkan kondisi tangannya.
Rapor Seo/Chae sejauh ini juga cukup cimaik meski belum kembali naik podium tertinggi.
Dua turnamen yang ia ikuti pada tahun 2024 ini semuanya berakhir di perempat final.
Uniknya, tersisihnya Seo/Chae di perempat final justru dikalahkan oleh pemain non-unggulan.
Di Malaysia Open 2024, keduanya kalah oleh junior Zheng Siwei, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin asal China.
Sementara ketika mentas di India Open 2024, Seo/Chae takluk di tangan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan).
Layak dinantikan comeback dari Chae Yu-jung di tur Eropa setelah melakukan operasi pada tangan kirinya.
(Tribunnews.com/Niken)