TRIBUNNEWS.COM - Performa duo Megawati Hangestri dan Giovana Milana atau yang akrab disapa Gia tengah on fire di putaran kelima Liga Voli Korea.
Megawati dan Gia jadi senjata utama Red Sparks dalam mencoba peruntungannya ke playoff Liga Voli Korea lewat peringkat ke empat tabel klasemen.
Perjuangan anak didik Ko Hee-jin saat ini seakan tengah mencari keajaiban agar bisa jadi tim pertama yang lolos meski menduduki posisi keempati di papan klasemen Liga Voli Korea.
Dikatakan demikian, sebab menurut sportsworldi, menjelaskan bahwa Red Sparks akan jadi tim pertama yang menciptakan sejarah jadi tim pertama yang lolos dari urutan keempat.
Dengan catatan, torehan poin Red Sparks wajib memiliki margin kurang dari tiga poin dari posisi ketiga.
Di mana saat ini dalam tabel klasemen Liga Voli Korea saat ini diisi oleh rival terdekat Megawati dan kolega yakni GS Caltex.
Tiga kemenangan beruntun yang dibukukan oleh anak asuh Ko Hee-jin ini mengantarkan Red Sparks makin menyala di empat besar.
Sebab selisih poin Red Sparks dan GS Caltex saat ini hanya berjarak dua poin saja.
Seandainya bisa terus dipertahankan oleh Red Sparks, lolos ke babak playoff bukan angan-angan semata.
Duet Mega & Gia
Sang kapten Lee So-young menjelaskan bahwa peran Gia dan Mega saat ini di Red Sparks sangat krusial.
Jika diambil contoh saat bertemu dengan Hyundai Hillstate kemarin Minggu (4/2/2024) kedua pemain asik Red Sparks sangat on fire.
Lee menjelaskan kala itu Gia berhasil mengoleksi empat poin di set penentuan saat melawan Hyundai.
Sementara tukang gebuk asal Indonesia yaitu Megawati sukses membukukan enam poin.
Baca juga: Alarm bagi Pink Spiders, Megawati bersama Red Sparks di Ambang Rekor Kemenangan Liga Voli Korea
Torehan poin Mega dan Gia jika dikalkulasikan mencapai 10 poin di set kelima saat melawan Hyundai.