Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Rony Gunawan, menargetkan anak didiknya bisa mencuri kemenangan dalam laga tandang tersebut.
"Target awal, kami berharap bisa mencuri kemenangan dari Thailand di kandang mereka," ujar Rony Gunawan.
Dalam pemanggilan pemain kali ini, skuad merah-putih banyak berisikan pemain muda, yang memang memiliki jam terbang sedikit di level tim nasional.
Pada kualifikasi ini, Indonesia tergabung dalam grup A bersama sang juara bertahan Australia, Korea Selatan, dan Thailand.
Setelah melawan Thailand, Indonesia akan menjamu Australia pada 25 Februari mendatang.
Rogun - sapaan akrab Rony Gunawan, mengatakan pertandingan kontra Australia tentu akan sangat menyulitkan.
Kendati demikian, Rogun mengaku optimistis Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan di laga tersebut.
"Sementara saat melawan Australia, laga ini kami akui cukup berat. Tapi kami akan tetap optimistis bahwa skuad ini bisa memberikan perlawanan," ungkap Rony Gunawan.
Diberitakan sebelumnya, PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) menyiapkan tim untuk bersaing di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Sebanyak 19 nama dipanggil untuk membawa nama Indonesia di ajang ini.
Mayoritas pemain yang dipanggil adalah pemain muda. Pelita Jaya menyumbang pemain paling banyak, delapan nama seperti Aldi Izzatur Rachman, Hendrick Xavi Yonga, Yesaya Saudale, Reza Guntara, Vincent Kosasih, Agassi Goantara, Muhamad Arighi, dan Jerome Anthony Beane.
Lalu Satria Muda dengan 5 pemain seperti Ali Bagir, Widyanta Putra Teja, Julian Chalias, Adrien Chalias, dan Kelvin Sanjaya.
Dewa United dan Prawira Harum Bandung masing-masing sumbang dua pemain. Lalu satu nama dari Rans Simba Basketball Bogor dan satu pemain tanpa klub asal Jawa Barat atas nama Matthew Bendella Lingga.
Adapun untuk pemain naturalisasi ada Jerome Anthony Beane dan Lester Prosper. Kemudian untuk pelatih, BTN tetap percayakan Milos Pejic sebagai pelatih kepala.
Kinerjanya dibantu Johannis Winar dan Ismael sebagai asisten pelatih. Lalu Rony Gunawan sebagai General Manager.