TRIBUNNEWS.COMĀ - Lawan sulit menanti tim badminton Indonesia di babak perempat final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024, Jumat (16/2/2024).
Khususnya tim putra yang akan berhadapan dengan badminton China yang mana menjadi unggulan pertama di turnamen kualifikasi ke Piala Thomas dan Uber Cup 2024 ini.
Demi tiket Thomas dan Uber Cup 2024, syarat utamanya kontingen Indonesia wajib lolos semifinal. Jika bisa, itu sudah cukup bagi Merah-Putih yang performanya cenderung menurun.
China yang tidak menurunkan wakil andalan utamanya tetap memilki pemain yang bisa jadi momok bagi kontingen Indonesia.
Di babak fase grup saja kontingen China berhasil memenangkan laga baik ketika jumpa Hong Kong atau India.
Menghuni Grup A, China sebagai unggulan belum pernah terkalahkan.
Dimulai dari lawan Hong Kong, Weng Hong Yang dan kolega mampu menyapu bersih dengan kemenangan 5-0.
Hanya saja ketika berhadapan dengan India, China kecolongan dua partai di sektor tunggal.
Weng Hong Yang kalah dari Prannoy HS. Sedangkan kompatriot Wang yakni Lei Lan Xi juga tumbang dibekuk Lakshya Sen.
Pertandingan antara China dan India sejatinya bisa jadi patokan untuk Indonesia agar bisa menyusun strategi ciamik.
Yang jadi pekerjaan rumah Indonesia adalah inkonsistensi permainan dari ganda putra Indonesia.
Leo Carnando/Daniel Marthin saja kalah dari pasangan 'gado-gado' milik Korea, Ki Dong-ju/KIm Won-ho.
Begitu pula dengan Bagas Maulana/Shohibul Fikri, langsung dihar juara dunia BWF 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Jika penggawa ganda putra saja melempem, maka asa Indonesia ke semifinal kian tipis.
Baca juga: Pasangan Anyar Lahir di Perempat Final BATC 2024, Eksperimen Baru demi Bekuk Utusan Malaysia