TRIBUNNEWS.COM - Kata PBSI usai tim beregu putra dan putri Indonesia gagal total di ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024.
Diketahui, tim beregu putra dan putri Indonesia gagal melenggang ke final BATC 2024.
Tim beregu putri Indonesia kandas di semifinal BATC 2024 setelah kalah 1-3 dari Thailand, Sabtu (17/2/2024).
Sementara tim beregu putra Indonesia sudah tersingkir di perempat final BATC 2024 setelah tunduk dari China dengan skor 2-3, Jumat (16/2/2024).
Sekjen PP PBSI Mohammad Fadil, lantas memberikan komentarnya terkait kegagalan Chico Aura dan kolega di BATC 2024.
Dikutip dari BolaSport, Fadil berdalih bahwa tim Indonesia yang dikirim ke BATC 2024 memang bukan skuad utama alias menurunkan pemain pelapis.
Sebaliknya, Fadil menilai jika para pemain yang diturunkan tim lawan lebih unggul dalam hal performa.
Sebut saja Weng Hong Yang selaku tunggal putra China yang pernah mengalahkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Live Skor Hasil Final BATC 2024: Tim Putri India Menjemput Gelar Perdana, Malaysia OTW Juara Lagi
"Memang yang kami kirim adalah atlet lapis kedua. Pemain China saja mengalahkan Jojo (Jonatan Christie) dan Anthony Siniskuka (Ginting)," kata Fadil dalam seminar Olahraga "Menjaga Tradisi Emas Olimpiade" di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Ya, Weng memang memiliki catatan menawan kala bertemu Jojo dan Ginting.
Tercatat, Weng belum pernah kalah dari Ginting dalam empat pertemuan yang telah mereka lakoni.
Sedangkan saat bertemu Jojo, head to head keduanya imbang 2-2.
Dengan catatan tersebut, maka tak heran jika Weng digdaya saat bertemu Chico Aura di perempat final BATC 2024.
Baca juga: Kabar Baik Dibalik Rapor Merah Badminton Indonesia di BATC 2024, Tiket ke Thomas & Uber Cup Aman
Lebih lanjut, Fadil kemudian menyampaikan persiapan pihak PBSI jelang Olimpiade Paris 2024.