"Ketika langganan dari penggemar Indonesia mulai meningkat, kami memeriksa komentar penggemar Indonesia pada konten satu per satu dan mendengarkan suara mereka," jelas pihak klub.
"Berdasarkan hal ini, kami tidak hanya memberikan panduan terpisah tentang cara menonton video dalam bahasa Indonesia, tetapi juga membuat konten yang memperkenalkan dan merasakan pengalaman budaya unik kedua negara melalui Megawati, dan bahkan menyisipkan konten subtitle yang disesuaikan untuk penggemar Indonesia."
Upaya itu ditunjukkan jelas untuk mendekatkan fans Indonesia dengan tim Red Sparks.
Seperti yang diiunggah oleh Red Sparks baru-baru ini yang menyuguhkan konten memasak bersama Megawati dan sang setter Yeum Hyeseon.
Di mana konten tersebut telah mencapai 490.000 penonton hanya dalam 10 hari setelah video tersebut dirilis.
Teranyar, video dengan durasi pendek selama kurang dari 1 menit juga mendapat atensi luar biasa dari penggemar bola voli.
Ini jadi bukti bahwa adanya Megawati memegang peran penting dalam melonjaknya subscriber Youtube Red Sparks.
Sebelum terjadi di Youtube, Instagram milik Red Sparks sebelumnya juga meningkat drastis.
Per artikel ini ditayangkan, jumlah followers Red Sparks mencapai 198.000. Beda jauh dengan milik tim kuat seperti Hyundai Hillstate maupun Pink Spiders.
Yang mana dua tim raksasa di Liga Voli Korea itu masing-masing memiliki 40.000 dan 41.000 followers.
Bersamaan dengan capaian manis Red Sparks di channel Youtubenya, tim asal Daejeon itu akan berjuang untuk memperebutkan tiket play-off.
Tampil konsisten sepanjang putaran kelima, Red Sparks berhasil menembus tiga besar melewati IBK Altos dan GS Caltex.
Hari ini, Red Sparks akan melanjutka perjuangannya demi tiket play-off untuk melawan rival terdekatnya GS Caltex.
Live Pantau Hasil Red Sparks vs GS Caltex
- Pukul 17.00 WIB: GS Caltex vs Red Sparks