TRIBUNNEWS.COM - Kim Yeon-koung (KYK) bisa tantrum maksimal jika sampai satu-satunya tim yang diperkuat di Liga Voli Putri Korea, Pink Spiders, gagal mempertahankan rekor juara.
Megawati Hangestri Pertiwi berpeluang untuk bawa Red Sparks samai rekor juara Pink Spiders.
Pink Spiders bersama Kim Yeon-koung, merujuk kepada tabel Klasemen Liga Voli Putri Korea 2023/2024, berpeluang besar lolos ke babak play-off.
Faktanya, tim yang diperkuat oleh KYK merupakan tim dengan jumlah gelar juara Liga Voli Putri Korea terbanyak, sejak digelar tahun 2005.
Pink Spiders tercatat mengoleksi gelar juara sebanyak empat kali, berselisih satu trofi dengan GS Calteex, IBK Atltos dan Red Sparks (dulu KGC).
Hanya saja sorotan kali ini bukan terarah kepada Kim Yeon-koung ataupun Pink Spiders, melainkan Red Sparks.
Yap, tim yang diperkuat pevoli Nasional Megawati Hangestri ini di ambang prestasi untuk mengakhiri penantian tujuh tahun. Terakhir kali Red Sparks lolos ke babak play-off ialah musim 2016/2017.
Sejak musim tersebut hingga edisi 2022/2023, Red Sparks belum lagi untuk menembus babak selanjutnya di Liga Voli Putri Korea.
Kedatangan Megawati di Red Sparks musim ini bak menjadi angin segar. Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut bisa mengawinkan dua rapor mentereng di Liga Voli Putri Korea musim ini.
Selain membawa tim besutan Ko Hee-jin lolos play-off, Red Sparks juga bisa dibawa pevoli berjuluk Megatron tersebut melenggang menjadi juara.
Apakah itu mungkin? sangat mungkin.
Baca juga: Liga Voli Korea - Ambisi Pelatih Red Sparks Kalahkan Pink Spiders: Bukti untuk Haters
Merujuk kepada performa, Red Sparks lebih stabil di semua lini, baik itu penyerangan, block, pertahanan maupun received.
Hebatnya, tim yang bermarkas di Kota Daejeon ini tidak seperti tim kebanyakan di Liga Voli Putri Korea yang mengandalkan satu dua pemain saja untuk menghasilkan poin.
Red Sparks mempunyai trio Lee So-young, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Pertiwi untuk bergantian mendulang poin.