News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Marcus Gideon Umumkan Pensiun dari Dunia Badminton, Pilih Gantung Raket di Usia 33 Tahun

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Indonesia sektor ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memastikan lolos ke partai semifinal setelah menundukkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak perempat final All England hari ini, Jumat (18/3/2022). Marcus Fernaldi Gideon resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton, Sabtu (9/3/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton, Sabtu (9/3/2024).

Marcus memilih gantung raket tepat di hari ulang tahunnya yang ke-33 tahun.

Kepastian tersebut diketahui dari unggahan Marcus di akun Instagram pribadinya, @marcusfernaldig.

"Thank You God for these 33 years!

Pada hari ini tepat di usia 33th sy memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25th tidak henti-hentinya sy berlatih & bersaing di lapangan

Sy mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yg sdh berkarya dalam hidup sy, tanpaNya sy mungkin tidak ada spt sekarang ini. Semasa sy kecil bahkan guru sy pun mengganggap sy “madesu” atau masa depan sy suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yg tidak tinggi & bahkan prestasi sy boleh dikatakan “biasa” saja jika dibandingkan dgn kawan2 sy lain. Sy sadar sy ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja.

Sy berterima kasih kepada partner2 sy; alm.Kido @markis_kido11 , Kevin @kevin_sanjaya , dll.

Terima kasih untuk keluarga yg sll mensupport & mendokan sy.

Terima kasih untuk YONEX @yonex_badminton @yonex_sunrise_indonesia ,PBSI @badminton.ina & para coach.

Dalam hidup ini tidak ada yg sy sesali, apa yg sudah sy raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yg pernah sy impikan. Sy dl pernah berkata kepada istri sy saat kami masih pacaran “sy ingin jadi world no.1” karena pada saat itu tampaknya menjadi rank.1 adalah sesuatu yg sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberikan bahkan lebih dari yg sy bayangkan; oleh sebab itu sy menutup karier sy dalam dunia badminton dengan hati yg puas & rasa bersyukur.

Tidak lupa sy juga berterima kasih untuk para supporter yg telah mendukung sy selama ini.

God bless :)," tulis Marcus.

Baca juga: PBSI Sudah Siapkan Pemain Pengganti jika Kevin Sanjaya Keluar dari Pelatnas, Siapa Sosoknya?

Jika menilik ke belakang, performa Marcus memang bisa dikatakan menurun sejak mengalami cedera.

Cedera yang ia alami membuatnya pisah kongsi dengan Kevin Sanjaya.

Ya, Marcus/Kevin yang merupakan mantan ganda putra ranking satu dunia itu resmi "cerai" pada November 2023 lalu.

Setelah menjalani pemulihan cedera, Marcus lantas dipasangkan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Sayangnya, debut Marcus/Rayhan juga tak begitu baik.

Baca juga: Jadwal Badminton Semifinal French Open 2024: Tunggal Putra Tulang Punggung, Chico Aura vs Shi Yuqi

Marcus Fernaldi Gideon dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah, usai berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023). Marcus Fernaldi Gideon resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton, Sabtu (9/3/2024). ((Tribunnews/Alfarizy))

Tercatat, Marcus/Rayhan menjalani debut di Syed Modi India International 2023 dan sudah kandas di 32 besar.

Kiprah Marcus/Rayhan kembali berlanjut di Guwahati Masters 2023, sayangnya mereka sudah tumbang di perempat final.

Setelah di ambang teka-teki siapa pasangan Marcus di tahun ini, atlet kelahiran 1991 tersebut justru memutuskan gantung raket.

Yang artinya, badminton lovers Indonesia sudah tak bisa lagi menonton aksi Marcus di lapangan.

Daftar Gelar Juara Marcus Gideon

Ranking terbaik: 1 Dunia (bersama Kevin Sanjaya)

Bersama Markis Kido

  • Tahun 2013

Oktober: French Open

  • Tahun 2014

September: Indonesia Master

Bersama Kevin Sanjaya

  • Tahun 2015

Oktober: Chinese Taipei Master

  • Tahun 2016

Januari: Malaysia Masters

April: India Open

Juni: Australia Open

November: China Open

  • Tahun 2017

Maret: All England

April: Malaysia Open, India Open

September: Japan Open 

November: China Open, Hong Kong Open

Desember: World Superseries Finals Dubai

  • Tahun 2018

Januari: Indonesia Masters

Februari: India Open

Maret: All England

Juli: Indonesia Open

Agustus: Asian Games

September: Japan Open

Oktober: Denmark Open

November: Fuzhou China Open, Hong Kong Open

  • Tahun 2019

Januari: Malaysia Masters, Indonesia Masters

Juli: Indonesia Open, Japan Open

September: China Open

Oktober: Denmark Open, French Open

November: Fuzhou China Open

  • Tahun 2020

Januari: Indonesia Masters

  • Tahun 2021

November: Hylo Open, Indonesia Open

(Tribunnews.com/Isnaini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini