TRIBUNNEWS.COM - Bicara soal perhelatan All England 2024 yang berlangsung di bulan Ramadan, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku sudah menerima resikonya.
Ya, All England 2024 bisa dikatakan merupakan turnamen yang "memeriahkan" bulan Ramadan.
All England 2024 berlangsung mulai hari ini, Selasa (12/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024).
Harus berlaga di tengah ibadah puasa, Fajar/Rian mengaku bahwa hal tersebut sudah menjadi resiko sebagai seorang atlet.
"Sudah menjadi risiko kami sebagai atlet, saat Ramadan jauh dari rumah dan keluarga," kata Fajar, dikutip dari djarumbadminton.com.
Meski begitu, Fajar tak menampik jika dirinya merasa sedih lantaran menjalankan puasa jauh dari keluarga.
Namun, ia sadar bahwa kewajibannya sebagai atlet adalah mengharumkan nama Indonesia
"Sudah menjadi risiko kami sebagai atlet, saat Ramadhan jauh dari rumah dan keluarga. Meskipun sedih tapi harus dijalani apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia," tambah Fajar.
Baca juga: 6 Turnamen Badminton Meriahkan Ramadan: Fajar/Rian Lakoni All England, Bobby/Melati Debut di Vietnam
Lebih lanjut, Fajar/Rian yang berstatus juara bertahan All England akan tampil all out.
"Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan). Kami mau fokus untuk tampil all out di setiap pertandingan nanti," sambungnya.
Diketahui, Fajar/Rian merupakan juara All England 2023 setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-17, 21-14.
Baca juga: Update Ranking BWF: Chico Aura Melejit usai Tembus Semifinal French Open 2024, The Daddies Turun
Saatnya Pecah Telur
Sejauh ini, Fajar/Rian bisa dikatakan belum menunjukkan tajinya.
Fajar/Rian belum pernah meraih gelar juara di musim ini, prestasi terbaik mereka hanya mampu finis di semifinal Indonesia Masters 2024.
Selebihnya, Fajar/Rian sudah terhenti di perempat final Malaysia Open 2024, India Open 2024, dan yang terbaru French Open 2024.