TRIBUNNEWS.COM - Jagoan ganda putri Indonesia yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia membukukan rapor merah selama mengarungi tur Eropa hingga All England 2024 kali ini.
Ganda putri No. 1 Indonesia ini justru tersingkir di babak 16 besar All England 2024 setelah kandas di tangan underdog Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto.
Hasil buruk di All England 2024 ini sebagai lanjutan tren negatif anak didik Eng Hian sejak tampil di French Open 2024 pekan lalu.
Bagaimana tidak, Apriyani/Fadia selalu tersingkir di babak 16 besar sejak French Open hingga All England hari ini.
Jelas bukan satu penampilan apik dari seorang kandidat peraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Dikatakan demikian lantaran Apriyani/Fadia sejak tampil di Prancis lalu selalu keok di tangan pemain non-unggulan.
Jika dibahas dari French Open 2024 lalu, PriFad - julukan Apriyani/Fadia, kalah di tangan pemain China yang termasuk bukan unggulan.
Ialah Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan yang berhasil menang atas Apriyani/Fadia setelah bertarung tiga gim.
Kemudian di All England 2024 ini kalah dengan utusan Jepang juga setelah melalui duel hingga rubber game.
Memang patut diakui, ganda putri khususnya dari Asia Timur (Korea, China, Jepang) merupakan wakil-wakil kuat.
Permainan ngotot, ulet, nan solid ini jadi senjata utama bagi penggawa-penggawa dari Asia Timur.
Baca juga: Kejutan All England 2024: 2 Pemain Ranking 1 Dunia Keok, Taji Bagas/Fikri & Fajar/Rian Menyala
Hanya saja, yang dihadapi Apriyani/Fadia ini bukanlah pemain unggulan seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Namun, justru anak asuh Eng Hian ini keok di babak 16 besar ketika bersua dengan pemain non-unggulan.
Jelas ini pekerjaan rumah berat bagi Eng Hian selaku juru taktik yang memoles Apriyani/Fadia.