Kemenangan juga akan mengobati rasa luka Aaron Chia/Soh Woii Yik yang hampir menjadi juara turnamen tersebut.
Sebelumnya, Aaron Chia/Soh Woii Yik sudah pernah mencapai final All England 2019 namun kalah.
Kekalahan pahit diderita Aaron Chia/Soh Woii Yik saat dipecundangi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.
Kini, Aaron Chia/Soh Woii Yik mencoba bangkit sekaligus berjuang memenangkan gelar perdana pada edisi tahun ini.
Berbeda dengan Aaron Chia/Soh Woii/Yik, Fajar/Rian selaku lawan juga mengusung berbeda di final All England 2024.
Fajar/Rian selaku juara bertahan tentu bertekad ingin mempertahankan statusnya tersebut.
Misi untuk bisa back to back gelar juara All England jelas menjadi ambisi utama Fajar/Rian dalam menatap laga final ini.
Jika menang, Fajar/Rian akan mencatatkan namanya sebagai ganda putra yangmempertahankan gelar juara All England.
Tak hanya itu, Fajar/Rian juga akan mempertegas status Indonesia sebagai raja All England dalam beberapa edisi terakhir.
Tercatat dalam lima edisi terakhir, empat wakil ganda putra Indonesia secara bergantian menjadi juara All England.
Kini pada edisi tahun keenam terakhir, Fajar/Rian punya kesempatan untuk mempertegas statusnya tersebut.
Dan syarat utama yang harus dilakukan Fajar/Rian dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Woii Yik di final hari ini.
Jikalau Fajar/Rian berhasil memenangkan laga ini, maka juara baru tertunda terlahir di nomor ganda putra All England.
Tak Ada Juara Baru di Tiga Sektor Berbeda All England 2024
Berbeda dengan nomor tunggal putra dan ganda putra yang berpotensi melahirkan juara baru di All England 2024.