Perlahan namun pasti, Jojo menemukan permainan terbaiknya yang membuat unggul hingga 3-8.
Konsitensi berhasil dipertahankan Jojo dengan merebut interval set pertama dengan mengungguli Ginting 4-11.
Jojo semakin menjauh lantaran dua kesalahan beruntun Ginting dalam menempatkan shuttlecock
Kesalahan Ginting itu yakni shuttlecock menyangkut di net dan keluar area lapangan.
Kini Jojo semakin unggul 6-14.
Saat Ginting mendapatkan poin ke-10, Jojo melancarkan protesnya kepada umpire.
Protes ini karena permainan net Jojo dianggap fault.
Sayangnya protes Jojo tidak membuahkan hasil dan poin tetap diberikan untuk Ginting.
Ginting pun mulai mengejar 10-15.
Drama berikutnya terjadi ketika jari manis sebelah kanan Ginting mengucurkan darah.
Kemungkinan jari manis Ginting terkena senar raket miliknya sendiri.
Laga sempat berhenti 2 menit untuk memberikan perawatan terhadap jari manis Ginting tersebut.
Tak berselang lama gantian Jojo yang mengalami kejadian berdarah.
Siku Jojo sebelah kanan sobek sedikit akibat salah melakukan tumpuan di lantai lapangan.