News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Bak Sniper yang Mengeker, Megawati Jadi Sasaran Utama di Play-off Liga Voli Putri Korea

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Jung Kwan Jang Red Sparks bersama Megawati Hangestri di kompetisi Liga Voli Korea Selatan Putri atau V-League Women 2023/2024.

TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pevoli Red Sparks paling menarik perhatian untuk dihentikan spikenya pada play-off Liga Voli Putri Korea. Middle blocker Hyundai Hillstate dan Pink Spiders kompak target matikan Megawati.

Panasnya play-off Liga Voli Putri Korea 2023/2024 sudah mulai terasa dengan berbagai psywar alias perang urat saraf dari pemain dan pelatih tim yang terlibat.

Play-off Liga Voli Putri Korea tak lama lagi akan bergulir di mana tiga tim akan meramaikan persaingan menuju tangga juara.

Daejeon JungKwanJang Red Sparks menjadi salah satu tim yang turut serta pada fase ini dengan melaju sebagai peringkat ketiga klasemen.

Meski demikian, tim yang diperkuat pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut menjadi tim yang patut diwaspadai.

Nantinya, Red Sparks akan bersaing dengan dua rival tanggung yakni Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dan Suwon Hyundai Hillstate.

Red Sparks sendiri mengawali play-off dengan menghadapi Pink Spiders yang melaju sebagai penghuni peringkat kedua klasemen.

Pertandingan akan memakai sistem best of three yang dijadwalkan bergulir pada tanggal 22, 24, dan 26 Maret 2024 mendatang.

Pemenang dalam pertandingan ini akan menghadapi Hyundai Hillstate sebagai pemuncak klasemen di fase reguler Liga Voli Putri Korea musim ini.

Tensi panas pun sudah terlihat dalam agenda konferensi pers play-off Liga Voli Korea yang bergulir pada Senin (18/3/2024) kemarin.

Dua tim terkuat bahkan sudah menyusun siasat guna menyingkirkan Red Sparks yang berhasil melejit di putaran terakhir kemarin.

Ya, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks mampu mempersembahkan tiket play-off untuk pertama kalinya dalam tujuh musim terakhir.

Baca juga: Mengenal Maradanti Namira: Middle Blocker 18 Tahun Musuh Megawati di Laga All Star vs Red Sparks

Tidak hanya itu saja, penampilan Megawati dan kolega semakin padu dan solid dalam menghentikan setiap lawan yang mereka hadapi.

Karena hal itulah, Red Sparks patut diwaspadai terutama dengan Megawati yang semakin menunjukkan kematangannya saat berada di lapangan.

Lee Ju-ah sebagai middle blocker Pink Spiders bahkan tak segan menunjukkan obsesinya untuk mematikan pergerakan pemain asal Jember, Jawa Timur itu.

Bagi Lee, Megawati benar-benar harus diwaspadai karena dinilai sebagai pemain yang memiliki teknik dan kemampuan bagus.

Hal tersebut berkaca dari pertemuan terakhir Pink Spiders dan Red Sparks di mana Megawati menjadi penentu kemenangan yang krusial.

"Saya sangat ingin menghentikan Megawati, dia adalah pemain dengan teknik yang bagus," ungkap Lee, dilansir dari Naver.

Psywar untuk Megatron juga datang dari andalan Hyundai Hillstate yakni Lee Da-hyeon.

Meski sudah melaju ke babak final, pemain yang berposisi sebagai middleblocker itu menilai Megawati bisa membuat Red Sparks berbahaya.

Tak hanya Megawati saja, jika bersua di babak puncak, dia juga ingin meminimalisir pergerakan Giovanna Milana (Gia).

Bersama dengan Megawati, Gia juga menjadi amunisi penting Red Sparks di mana dua pemain itu dikenal sebagia meriam kembar musim ini.

"Saya tidak tahu tim mana yang akan saya hadapi nanti," ucap Lee Da-hyeon

"Untuk Red Sparks, saya ingin menghadang Gia, selain Mega dia adalah pemain voli yang cerdas. Dari aspek blocking, kekuatan dan teknik serangannya sangat bagus," pungkasnya mengakhiri.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini