News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2024

Coach Aryono Miranat di Balik Kemenangan Fajar/Rian, Pengakuan Fajar Usai Juara All England Beruntun

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajar Alfian dari Indonesia dan Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia berpose dengan medali dan piala mereka setelah kemenangan atas Aaron Chia dari Malaysia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia di Final Ganda Putra di Kejuaraan Bulutangkis All England Open di Utilita Arena di Birmingham, Inggris tengah, pada 17 Maret 2024. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)

Coach Aryono Dibalik Kemenangan Fajar/Rian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto keluar sebagai juara All England 2024 seusai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia pada Minggu (17/3/2024) malam WIB.

Dalam duel di Utilita Arena Birmingham, Birmingham itu, Fajar/Rian menang lewat dua set langsung, 21-16, 21-16 dalam tempo 43 menit.

Sepanjang laga permainan Fajar/Rian begitu amat mendominasi.

Pasangan yang karib disapa FajRi ini mampu mengontrol dan mendikte Chia/Soh hingga rubber set tidak tercipta.

Namun dibalik kesuksesan FajRi, rupanya ada sosok coach Aryono Miranat.

Fajar mengakui kemenangannya dipersembahkan untuk pelatih utama.

“Gelar ini kami persembahkan untuk coach Aryono. Semenjak coach Aryono naik sebagai pelatih utama, ini gelar pertama kami bersama dia. Jadi tadi sangat antusias merayakan bersamanya,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Jojo dan Ginting saat Jadi Teman Sekamar di Asrama Viral Lagi Usai All England, Ini Pemicunya

Pelatih Ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024) (Tribunnews/Alfarizy) (alfarizy/tribunnews)

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu merasa senang bisa back to back juara di All England.

Ini sekaligus menjadi gelar pertama setelah All England tahun lalu.

“Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen dan rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan,” tukasnya.

Fajar mengatakan telah mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini.

Saat Aaron/Soh berupaya memaksa untuk menyerang, pasangan FajRi mampu meredam sehingga dapat mendulang poin.

Sementara itu, Rian menyebut bahwa kemenangan ini diberikan untuk organisasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini