TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhak merasakan panen berkah seusai menjuarai All England 2024.
Berkah guyuran uang hadiah melimpah, kenaikan ranking BWF signifikan hingga amannya poin menuju Olimpiade Paris.
Itulah berkah yang dirasakan Jonatan Christie alias Jojo setelah mengalahkan Anthony Ginting di final All England 2024
Seperti diketahui, duel All Indonesian Final tercipta saat Jojo kompak lolos bersama Ginting ke partai puncak All England.
Baik Jojo dan Ginting sama-sama sukses menyingkirkan lawannya untuk mengklaim tiket final ajang bergengsi tersebut.
Lolosnya Jojo dan Ginting ke final All England 2024 otomatis memastikan Indonesia membawa pulang gelar juara.
Baca juga: Rasa Penasaran Taufik Hidayat Dibayar Juniornya, Jonatan Christie Rajai All England 2024
Tak hanya itu, lolosnya Jojo dan Ginting juga mengulangi sejarah gemilang tepatnya 30 tahun silam di ajang yang sama.
Ya, tepat pada 30 tahun yang lalu, Indonesia juga pernah menciptakan final bersama di sektor tunggal putra di All England.
Ialah Hariyanto Arbi dan Ardy Winata yang menjadi aktor terakhir yang bisa menciptakan final bersama di All England 1994.
Dan momen bersejarah itu akhirnya terulang pada tahun ini, di mana Jojo dan Ginting gantian menjadi aktor utamanya.
Di laga final, Minggu (17/3/2024), Jojo berhak mengklaim gelar juara setelah mengalahkan Ginting lewat straight game.
Dengan skor 15-21 dan 14-21, Jojo akhirnya memenangkan gelar All England sekaligus trofi pertama di level super 1000.
Selain menjadi gelar pertamanya di level super series 1000, All England juga melengkapi trofi yang dimenangkan Jojo.
Jojo kini menjadi salah satu pebulu tangkis yang sukses meraih gelar juara di empat level super series berbeda.
Mulai New Zealand Open (Super 300), Indonesia Masters (Super 500), French Open (Super 750) & All England (Super 1000).
Rentetan Berkah yang Dirasakan Jojo Usai Menyabet Gelar All England 2024
Tercatat ada tiga berkah utama yang berhak dirasakan Jojo setelah memenangkan gelar All England edisi tahun ini.
Dimulai dari yang pertama dan utama menyoal bertambahnya poin Jojo dalam Kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Berdasarkan perhitungan terbaru yang dirilis Badminton Talk, Jojo setidaknya melejit lima tingkat di tangga kualifikasi.
Sebelum menjadi juara All England, Jojo berada di posisi kesembilan di klasemen Race Poin to Olimpiade Paris 2024.
Peringkat dan poin Jojo mendadak meroket setelah menjuarai All England, dimana ia berhak naik lima tingkat dan menempati posisi kelima.
Jojo sukses menggeser Kodai Naraoka dan Anthony Ginting yang sebelumnya menempati posisi kelima serta keenam.
Dengan menempati posisi kelima, kesempatan Jojo untuk bisa menyegel tiket lolos Olimpiade kian aman dan terbuka.
Berkah yang kedua menyoal kenaikan signifikan peringkat Jojo di tangga ranking BWF alias peringkat dunia.
Tambahan 12.000 poin setelah menjuarai All England, membuat peringkat Jojo naik empat tingkat.
Dari yang awalnya peringkat kesembilan, Jojo kini berhak menempati posisi kelima dengan 81.531 poin.
Keberhasilan Jojo menembus lima besar kembali tentu akan menguntungkan dirinya saat drawing di BWF World Tour.
Dan berkah terakhir yang dirasakan Jojo soal nominal hadiah besar yang berhak ia bawa pulang dari All England.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, hadiah uang yang berhak dimenangkan juara tunggal putra ialah Rp1,2 Milliar.
Dan uang dengan nominal itulah yang akhirnya berhak dibawa pulang Jojo usai menjuarai All England tahun ini.
Itulah beberapa berkah yang dirasakan Jojo setelah mengalahkan Ginting di final All England, akhir pekan lalu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)