Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - KOVO Cup 2024 yang merupakan turnamen pramusim Liga Voli Korea telah usai dengan menempatkan Hyundai Hillstate sebagai juara.
Di posisi runner-up ada Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri dan kolega yang kalah di final KOVO Cup 2024.
Selesainya gelaran KOVO Cup 2024 sekaligus pertanda bahwa tim-tim Liga Voli Korea harus segera mengalihkan fokusnya.
Sebab sekitar satu pekan setelah ini,Red Sparks langsung menatap Liga Voli Korea 2024/25 yang dimulai pada 19 Oktober mendatang.
Menyongsong Liga Voli Korea musim ini, pelatih Red Sparks menjelaskan alasan anak didiknya kalah dari Hyundai di final KOVO Cup 2024.
Menurut Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks, anak didiknya mengalami masalah fisik atau kelelahan.
Penyebab penggawa tim asal Daejeon mengalami kelelahan adalah karena Megawati cs main full-set dalam beberapa laga terakhir.
Beda dengan Hyundai yang minim sekali duel hingga full-set bahkan sampai babak semifinal saat bersua IBK Altos.
Yang Hyo-jin dan kolega hanya butuh kemenangan tiga set saja atas IBK Altos untuk menyegel tiket final KOVO Cup 2024.
Sementara Red Sparks harus bertarung penuh melawan GS Caltex demi melesat ke babak final KOVO Cup 2024.
"Saya pikir ada masalah fisik. Saya pikir bagian yang paling disesalkan adalah kami bermain dengan set penuh selama dua pertandingan berturut-turut," buka Ko Hee-jin dilansir Naver setelah laga Red Sparks vs Hyundai, Minggu (6/10/2024).
"Bahkan jika para pemain ingin bergerak, tubuh mereka tidak bisa bergerak. Para pemain pasti sangat frustrasi. Saya pikir hal itu terlihat dalam pertandingan," katanya menambahkan.
Baca juga: Megawati Cs Kalah dari Hyundai Hillstate, Red Sparks Masih Jadi Spesialis Runner-up di KOVO Cup
Terlepas dari hasil pilu yang didapat Red Sparks saat bersua Hyundai, Ko Hee-jin menyebut pemain asingnya yakni Vanja Bukilich yang bermain apik sepanjang turnamen.
Pemain asal Serbia dinilai pandai beradaptasi sehingga bisa menjalankan perannya dengan baik ketika mentas di KOVO Cup 2024.