“Semoga saya bisa lebih cepat di Portimo nanti. Tapi kita lihat nanti apakah saya bisa mendapatkan margin lebih banyak di Portimo nanti,” ujar Jorge Martin, dikutip dari laman Crash.
Di sisi lain, kemenangan menjadi harga mutlak bagi Jorge Martin agar tak tertinggal jauh dalam perburuan gelar juara dunia.
Apalagi jika Martin ngebet untuk menjadi 'pendamping' Francesco Bagnaia di tim utama Ducati Lenovo Team, maka syarat dan ketentuan sudah dipublish sejak awal.
Jorge Martin bisa naik ke tim utama menggantikan Enea Bastianini dengan syarat jadi juara dunia.
Jika tidak, maka opsi Jorge Martin ialah meninggalkan Pramac Ducati. Karena sejak musim lalu, pembalap bernomor #89 ini menginginkan dirinya menjadi rider tim pabrikan.
Dengan tidak bisa naik ke tim Ducati Lenovo Team, praktis, Jorge Martin hanya bisa melihat untuk menjadi bagian entah itu KTM, Aprilia, Repsol Honda, atau Monster Energy Yamaha di MotoGP 2025.
(Tribunnews.com.Giri)