Baru mendapatkan satu putaran Alex, Marquez kehilangan grip ban depan yang membuatnya jatuh di turn 5.
Jorge Martin yang memimpin jalannya balapan langsung menciptakan gap 0.754 detik dari Maverick Vinales yang mengekor di posisi kedua.
Sedangkan persaingan ketat juga terjadi di posisi 3 antara Enea Bastianini, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
Posisi Bastianini pun semakin tak aman di urutan ketiga setelah Pecco Bagnaia memangkas kesenjangan dengan cara melakukan late braking.
Memasuki lap keempat, Pedro Acosta benar-benar mengacak-acak duo rider KTM, Jack Miller dan Brad Binder yang bersaing untuk posisi keenam.
Sedangkan di baris terdepan, Martinator, julukan Jorge Martin, tidak bisa nyaman dalam memimpin balapan.
Maverick Vinales yang berada di posisi kedua, perlahan memangkas kesenjangan waktu.
Top Gun, julukan Vinales, kini hanya terpaut 0.347 detik dari Martin.
Pedro Acosta berhasil melakukan overtake Brad Binder untuk perebutan posisi enam. Rider berjuluk Hiu asal Mazarron ini melejit mendekati Marc Marquez.
Dan benar, pada lap ketujuh Acosta berhasil melakukan overtak Marc Marquez di tikungan pertama setelah beradu sped di trek lurus.
Acosta benar-benar memperlihatkan kualitasnya dalam beradaptasi dengan RC-16. Dia tak menemui kendala untuk memaksimalkan kuda besi milik KTM tersebut.
Acosta kembali memamerkan skill overtake-nya dengan menyalip Pecco Bagnaia di tikungan pertama lap ke-11.
Akan tetapi manuvernya dalam menyalip Bagnaia terlalu melebar yang mengakibatkan posisinya di urutan keempat kembali diambil alih rider Ducati.
Sedangkan Maverick Vinales justru kehilangan momentum, berpeluang untuk disalip Enea Bastianini di urutan ketiga.
Menyisakapan 10 lap, Maverick Vinales belum menyerah mengejar Jorge Martin. Nahas dia mengalami kecelakaan ketika balapan menyisakan tiga putaran.
Namun hingga balapan rampung, Jorge Martin sukses mengakhiri balapan sebagai pemenang. Diikuti Enea Bastianini dan Pedro Acosta.
(Tribunnews.com/Giri)