News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Megawati Sumbang 25 Poin, Pelatih Red Sparks Mendadak Berani Ejek Pink Spiders

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perayaan kemenangan Red Sparks bersama Megawati Hangestri pada pertandingan Liga Voli Putri Korea 2023/2024. Red Sparks lolos ke semifinal play-off Liga Voli Putri Korea setelah mengalahkan GS Caltex di Daejeon Gymnasium, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024) malam WIB.

Tak sampai di situ, luapan emosi Megawati juga diperlihatkan dengan cara sujud syukur atas kemenangan timnya, sekaligus memaksa Pink Spiders melakoni pertandingan ketiga yang berlangsung, Selasa pekan depan.

Setelah melakukan sujud syukur, Mega pun meghampiri rekan-rekannya bersama Giovanna Milana untuk ikut melakukan perayaan.

Megawati dan Milana menjadi point maker pada kemenangan Red Sparks atas tim Kim Yeon-koung. Milana membukukan 30 poin, diikuti Megawati yang mengemas 25 angka. 

Baca juga: Megawati Sumbang 25 Poin, Pelatih Red Sparks Mendadak Berani Ejek Pink Spiders

Diakui oleh pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, skenario untuk mematikan spike Lee Ju-ah gagal dijalankan. Bahkan pergantian dengan memainkan Kim Su-ji di posisi middle blocker juga terbilang tak membuahkan hasil.

"Selamat bagi manajer JungKwanJang (Ko Hee-jin), ini pertandingan yang sulit, mereka pantas menang di depan pendukungnya," aku pelatih asal Italia, dikutip dari Naver.

Disinggung soal kejutan Red Sparks memainkan Kim Se-in, pelatih Pink Spiders itu mengakui tak bisa menemukan solusi untuk mengatasi, baik secara defend dan penyerangan.

"Saya tidak bisa beradaptasi menemukan skema yang tepat untuk bisa beradaptasi dengan masuknya Se-in."

Lantas menyoal Megawati Hangestri yang kembali on fire, Abbondanza tak terkejut. Satu-satunya andalannya, Lee Ju-ah untuk head to head mematikan smes Megatron, tak bisa berbuat banyak pada laga kali ini.

"Bahkan Ju-Ah tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan smes Mega," terang sang juru taktik.

Untuk pertandingan ketiga, Pink Spiders faktanya lebih diuntungkan karena mereka bermain di depan pendukungnya sendiri. 

Ini menjadi tantangan bagi Red Sparks bersama Mega, di mana mentalitas mereka benar-benar diuji untuk menghadapi tekanan. Pertandingan tersebut menjadi laga hidup mati kedua tim untuk menjaga asa merengkuh gelar juara V-League 2023/2024.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini