Gelar juara Kejuaraan Asia 2024 menjadi syarat mutlak yang harus bisa diraih Bagas/Fikri agar bisa tampil di Paris.
Namun, misi tersebut juga pastinya sulit diraih Bagas/Fikri.
Mengingat Liu/Ou dan para pemain lain juga pastinya akan tampil ngotot di Kejuaraan Asia 2024.
Mempuanyai level setara Super 1000, para pebulu tangkis top Asia tentu siap memeriahkan Kejuaraan Asia 2024.
Maka dari itu, penting bagi Bagas/Fikri untuk fokus dan bermain maksimal demi menjaga harapan lolos Olimpiade Paris 2024.
Kutukan Juara All England
Selain demi mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024, Bagas/Fikri juga diharapkan bisa memutus kutukan juara All England.
Karena faktanya, Bagas/Fikri belum pernah juara lagi seusai menjuarai All England 2022.
Setelahnya, prestasi terbaik yang diraih Bagas/Fikri hanya sebatas runner-up.
Seperti runner-up Thailand Open 2023, French Open 2023, Denmark Open 2023, dan yang terbaru Swiss Open 2024.
Hal itu membuat badminton lovers memberi julukan kepada Bagas/Fikri dengan sebutan manusia silver.
Dalam hal ini, bukan mempunyai arti tentang seseorang yang melumuri tubuhnya dengan warna silver.
Namun, lebih ke pencapaian Bagas/Fikri yang sering menyandang status runner-up.
"Infokan tempat mandi kembang yg ampuh biar bakri gak jadi manusia silver mulu," cuit @s___e.
"Top 1 manusia silver,soon harus jd manusia gold gasie @.bakri," tambah @0401__v.
"Engap banget nontonnya sayang banget bakri ... udah capek2 nyusul tapi malah eror sendiri. kenapa ya kira2 mereka tuh kalo poin penting malah ngablu tapi congrats jadi manusia silver lagi ! cepet upgrade, aku maksa!," tulis @n___u.
(Tribunnews.com/Isnaini)