TRIBUNNEWS.COM - Eks ganda putra pelatnas PBSI, Pramudya Kusumawardana, kini resmi menggunakan bendera Australia dalam profilnya di laman resmi BWF.
Setelah hengkang dari PBSI, Pram memang memutuskan hijrah ke Australia.
Sebelumnya, Pram mengaku bahwa ia hijrah ke Australia guna melanjutkan study.
Namun selain melanjutkan study, diketahui fakta bahwa Pram gabung dengan klub badminton Australia bernama Elite Badminton Academy.
Bersama Elite Badminton Academy, mantan partner Yeremia Rambitan itu merangkap tugas sebagai pemain sekaligus pelatih kepala.
Informasi tersebut sebelumnya sudah sempat diunggah oleh Instagram resmi Elite Badminton Academy di akun @elitebadmintonacademy, Rabu (14/2/2024).
"Resmi, Pelatih Kepala EBA Rama @ramadiansyahandika dan Pram @pramudyaaa13 akan bertanding untuk pertama kalinya sebagai pasangan Ganda Putra
Saksikan dan dukung kami beraksi di Ballarat Open di Melbourne pada 24-25 Februari!
Kami akan bertemu semua orang di Melbourne," tulis Elite Badminton Academy.
Baca juga: Media Malaysia Soroti Kiprah Pramudya Kusumawardana sebelum Putuskan Gantung Raket
Dan kini, badminton lovers dibuat terkejut lantaran profil Pram yang berbeda.
Dalam update di laman resmi BWF, diketahui bahwa saat ini Pram memakai bendera Australia.
Yang artinya, kini Pram berada di bawah naungan negara Australia.
Jika suatu saat nanti Pram mengikuti sebuah turnamen, maka ia sudah tak lagi membela Indonesia, melainkan Australia.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Pram terkait kabar kepindahan negaranya.
Baca juga: Nasib Yeremia Rambitan usai Ditinggal Pramudya Kusumawardana, Dewan BWF Asal Indonesia Beri Bocoran