News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Merindu Megawati, Pelatih Pink Spiders Ingin Timnya Bisa Diperkuat Megatron

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Jung Kwan Jang Red Sparks bersama Megawati Hangestri di kompetisi Liga Voli Korea Selatan Putri atau V-League Women 2023/2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, benar-benar kepincut akan kualitas dan skill permainan pevoli Nasional Megawati Hangestri Pertiwi. Abbondanza ingin Megatron, julukan Megawati, memperkuat Pink Spiders suatu saat nanti.

Megawati Hangestri Pertiwi diketahui menyudahi petualangannya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks, setelah finis di posisi ketiga Liga Voli Putri Korea.

Di sisi lain, kontrak Megawati di tim Red Sparks resmi berakhir dan hingga kini tidak ada tanda-tanda adanya perpanjangan kontrak. 

Tak heran Megawati menjadi satu di antara komoditi panas di bursa transfer Liga Voli Putri Korea untuk musim 2024/2025. Satu di antara tim yang menyatakan minatnya datang dari Pink Spiders melalui sang pelatih  Marcello Abbondanza.

Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi ketika berfoto bersama penggemar dari Indonesia yang hadir di kandang Daejeon Jungkwanjang Red Sparks. (Instagram @red__sparks)

"Semua pemain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, bagaimanapun itu menjadi tanggung jawab saya sebagai pelatih," terang pelatih berkebangsaan Italia ini, dikutip dari laman Sporki.

Hal itu disampaikan oleh Abbondanza beberapa saat setelah pertandingan melawan Red Sparks pada match kedua play-off di mana Pink Spiders kala itu takluk 3-1.

Dan kini, Marcello Abbondanza menyatakan secara terbuka kekagumannya terhadap pevoli asal Jember, Jawa Timur ini.

"Mega? dia merupakan pevoli yang sangat bagus, masa depannya juga baik di olahraga ini (voli)," sambungnya.

Abbondanza bahkan berandai-andai jika timnya, Pink Spiders, bisa diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi.

"Akan jauh lebih sempurna jika kami (Pink Spiders) memiliki Megawati," celetuk Abbondanza.

Apa yang disampaikan juru taktik tim Pink Spiders ini cukup beralasan, karena secara performa, dua opposite yang pernah memperkuat tim tersukses di Liga Voli Putri Korea musim ini, terbilang tak sebagus Megawati secara keseluruhan.

Baca juga: Megawati Dijamin Naik Gaji di Liga Voli Korea, Terserah Tetap Bela Red Sparks atau Gabung Tim Baru

Jelena Mladenovic yang pertama. Dia mengawali musim sebagai opposite andalan Pink Spiders.

Secara kualitas dan daya dobrak penyerangan, Jelena sangat bagus, namun tidak dengan attitude-nya. Hal itu yang kemudian membuat Abbondanza sempat mengeluh dan memutuskan untuk mencoretnya di fase reguler.

Pink Spiders kemudian mendatangkan opposite asal Amerika Serikat, Willow Johnson. 

Hanya saja yang menjadi kendala dari Willow ialah konsistensi permainan yang belum menyatu dengan tim. Tak jarang dalam beberapa momen pertandingan, Abbondanza memilih mencadangkan sang opposite.

Sedangkan Megawati dinilai memiliki paket lengkap, baik itu dari segi perilaku maupun kualitas menyerang yang mumpuni.

Apa yang dikeluhkan Abbondanza pun kini benar-benar terjadi di sektor opposite.

Pink Spiders pada dua laga final yang berlangsung di kandang Hyundai Hillstate, 28 dan 30 Maret, Kim Yeon-koung dkk berada di pihak yang kalah.

Pink Spiders takluk lewat skor yang sama 3-2. Ini menandakan bagaimana tidak jalannya sektor penyerangan Pink Spiders di posisi opposite.

Nahasnya, Abbondanza hanya bisa mengandalkan Kim Yeon-koung yang sudah berusia 36 tahun untuk menopang permainan tim.

Satu-satunya kans untuk Kim Yeon-koung cs juara Liga Voli Putri Korea ialah meraih kemenangan di sisa tiga pertandingan, dan membalikkan agregat menjadi 3-2.

Final Liga Voli Putri Korea musim ini menerapkan sistem best of five, di mana jika Hyundai Hillstate meraih tiga kemenangan beruntun, maka dipastikan mereka menjadi juara.

Namun jika Pink Spiders masih berjuang di match ketiga yang berlangsung 1 April nanti, maka laga akan dilanjutkan sampai ada tim yang meraih tiga kemenangan.

Media Turki Soroti Kemungkinan Fenerbahce Pinang Megawati

Media Turki membuat heboh dengan menyebut peluang besar Megawati Hangestri Pertiwi untuk tampil di Liga Voli Turki. Megawati memiliki kans mengikuti jejak setter legendaris asal Thailand, Nootsara Tomkom, memperkuat tim voli putri Fenerbahce.

Isu seputar transfer Megawati Hangestri Pertiwi setelah rampung memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks, terus-menerus 'digoreng'.

Satu di antaranya datang berasal dari media Turki, Fotospor.

Megawati dipastikan tampil pada Proliga 2024, yang mulai menggelar pertandingan kompetisi elite bola voli Indonesia 25 April mendatang. Isunya, Jakarta BIN jadi yang terdepan untuk memakai jasa Megatron, julukan Megawati.

Hanya saja yang menjadi pertanyaan, setelah Proliga 2024 rampung pada 21 Juli, kemana Megawati akan berlabuh?.

Isu yang saat ini berkembang ialah tim-tim Liga Voli Putri Korea, mengantre untuk mendapatkan tanda tangan pevoli asal Jember, Jawa Timur ini. Dengan catatan Red Sparks tak memperpanjang kontrak Megawati.

Hingga kini belum ada kepastian apakah Megawati tetap bertahan di Liga Voli Korea untuk musim depan, atau mencari pengalaman ke negara lain.

Rumor lain juga melaporkan, opposite Timnas voli putri Indonesia ini akan berlabuh ke Liga Voli Jepang. Di mana sudah menjadi rahasia umum bahwa kompetisi bola voli di Negeri Sakura menjadi yang terbaik di kawasan Asia.

Bahkan tak sedikit pevoli dunia memilih untuk berkompetisi di Liga Voli Jepang.

Terbaru, rumor yang beredar datang dari Eropa. Megawati Hangestri Petiwi berpeluang besar menjadi pevoli putri Indonesia pertama yang berkarier di Benua Biru, dan jadi yang kedua setelah Fahri Septian Putratama.

Itu bisa terealisasi jika benar apa yang dilaporkan media Turki, Fotospor, dalam artikelnya yang berjudul "Detail Isu Megawati Pevoli Berhijab Terpopuler Dunia Gabung Fenerbahce'

Dalam laporannya, Fotospor menuliskan bagaimana keinginan Megawati ingin bermain di Eropa, yang mana salah satu tujuannya ialah Turki.

Baca juga: Megawati Dijamin Naik Gaji di Liga Voli Korea, Terserah Tetap Bela Red Sparks atau Gabung Tim Baru

"Megawati Hangestri, pevoli berhijab yang kini tengah populer di Internasional berkeinginan untuk bisa bermain di Liga Sultan (Liga Voli Turki), karena menjadi salah satu (kompetisi voli) terbaik dunia," bunyi pernyataan Fotospor.

Fotospor kemudian menyoroti peluang Megawati untuk berkarier di Liga Voli Turki. Karena bukan hal yang mustahil bagi atlet bola voli putri Asia untuk menjajal peruntungannya di Liga Sultan.

Sebagai contoh ialah pevoli Thailand, Ajcharaporn Kongyot dan Chatchu-on Moksri juga pernah menjajal ketatnya persaingan Liga Voli Turki.

Dan yang paling menarik perhatian ialah Nootsara Tomkom. Dia merupakan setter legendaris asal Negeri Gajah Putih yang sempat membela Fenerbahce pada musim 2016-2018.

Hal inilah yang kemudian membuat Fotospor menyoroti peluang Megawati mengikuti jejak Nootsara untuk bergabung ke tim elite Liga Voli Turki, Fenerbahce.

"Megawati memang tidak menyebutkan tim mana (yang ingin dibela), namun Fenerbahce bisa menjadi opsi (tim yang diperkuat Mega)," terang pernyataan media Turki.

Liga Voli Turki menjadi dua teratas di kompetisi bola voli terbaik dunia bersama SuperLega (Italia). Tak heran jika para atlet voli dunia banyak berkarier di dua negara tersebut.

Pun hal yang sama juga bisa terwujud dengan Megawati Hangestri. Mungkin sulit terealisasi, namun bukan berarti tak mungkin.

Liga Voli Turki tidak melulu Fenerbahce ataupun Galatasaray. Namun juga ada tim seperti Sariyer Belediyesi yang sempat diperkuat Chatchu-on Moksri dan Ajcharaporn Kongyot.

Layak dinantikan bagaimana perkembangan karier Megawati, yang hingga detik ini faktanya sudah mendapatkan sorotan dari media Turki.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini